Menjelang Idulfitri Stok Cabai di Kota Bandung Terganggu

- 27 April 2022, 21:03 WIB
Jelang Idulfitri  stok cabai di Kota Bandung terganggu./ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman
Jelang Idulfitri stok cabai di Kota Bandung terganggu./ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman /

GALAMEDIA - Stok komoditas cabai di pasar tradisional Kota Bandung mengalami gangguan menjelang Lebaran 2022.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bandung  Gin Gin Ginanjar mengatakan cabai merupakan komoditas yang tergolong mudah rusak. Terlebih lagi, musim hujan ini mempengaruhi ketahanan kualitas cabai.

"Dan seperti biasa cabai ini barang yang mudah rusak, sangat berpengaruh terhadap produksi dan kualitas, di satu sisi permintaan meningkat," kata Gin Gin di Bandung, Rabu.27 April 2022.

Baca Juga: Presiden Jokowi Bakal Cabut Larangan Ekspor Minyak Goreng dan Bahan Baku Jika ...

Meski begitu, ia memastikan telah meminta para pedagang di pasar agar meningkatkan stok cabai. Karena, kmomen lebaran ini permintaan komoditas cabai akan meningkat.

Untuk itu, ia pun telah berkoordinasi dengan daerah-daerah produsen cabai agar tetap memasok komoditas itu ke Kota Bandung guna memperlancar rantai distribusi.

"Kemudian kita juga mengimbau kepada para konsumen yang biasa menggunakan cabai dalam jumlah besar untuk mencari alternatif lain," katanya.

Baca Juga: 14,7 Juta Pemudik Menuju Jabar, Pemkot Bandung Siapkan Antisipasi

Selain itu, sebagaimana dikutip Galamedia dari Antara,  menurutnya, Kota Bandung sejak beberapa tahun sebelumnya telah mengembangkan program urban farming bagi penduduk yang ada di pemukiman padat.

Dikatakannya,  cabai juga menjadi salah satu tanaman yang dibudidaya dalam program tersebut.

"Salah satunya komoditas cabe, cengek, sudah menjadi budaya menanam untuk rumah tangga," kata Gin Gin.

Baca Juga: Kasus Mafia Minyak Goreng, PDIP Jabar Minta Presiden Copot Mendag M. Lutfi

Sehingga menurutnya masyarakat di tingkat rumah tangga tak akan terlalu terpengaruh dengan adanya ketidakstabilan harga maupun stok komoditas cabai di pasaran.

"Tingkat rumah tangga tidak akan berpengaruh harga cabai, karena mereka sudah terbiasa menanam itu," tambahnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Bandung Elly Wasliah mengatakan sejumlah komoditas yang mengalami kenaikan harga. Antara lain, harga daging sapi naik menjadi sekitar Rp140.000-Rp160.000 per kilogram dari harga sekitar Rp130.000 WIB.

Baca Juga: 718 Petugas Bakal Disiagakan, Satpol PP Kota Bandung Pastikan Lebaran Aman dan Nyaman

Sedangkan komoditas lainnya yaitu cabai merah keriting di kisaran Rp38.000-Rp60.000 per kilogram dari harga normal sekitar Rp30.000 per kilogram, dan cabai merah tanjung di kisaran Rp45.000-Rp80.000 per kilogram dari harga normal sekitar Rp30.000 per kilogram

"Itu saja yang naik komoditas, untuk lainnya relatif stabil beras, ayam, telur tidak ada kenaikan," ucapnya.***

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x