GALAMEDIA - Idul Fitri menjadi perayaan penting dalam kalender umat Islam. Perayaannya dimulai dengan menjalankan puasa sebulan penuh.
Ritual spiritual ini diakhiri dengan salat Idul Fitri dan mengunjungi keluarga untuk melebur dosa dan kesalahan dengan saling meminta maaf.
Jelas, Idul Fitri yang dirayakan satu hingga tiga hari pada hari pertama Syawal atau bulan ke-10 kalender Islam, lebih dari sekadar menyantap beragam hidangan.
Baca Juga: Spesifikasi Realme C35, Harga 2 Jutaan Prosesor Oke Kamera 50 MP
Setiap negara pun memiliki tradisi sendiri saat Lebaran. Di antaranya ada tradisi unik Seker Bayrami di Turki, membuat kue maamoul di Palestina hingga Meethi Eid di India.
Di Indonesia, Lebaran identik dengan halalbihalal, mudik hingga THR. Bagaimana dengan di negara lainnya?
Berikut di antaranya:
1. Seker Bayrami
Idul Fitri di Turki dikenal sebagai Ramazan Bayrami yang berarti Festival Ramadan atau Seker Bayrami (Festival Permen).
Tradisi unik berlebaran di negara Timur Tengah ini dimulai saat matahari terbenam di hari terakhir Ramadan sebagai penanda berakhirnya bulan suci Ramadhan.
Baca Juga: Spesifikasi Infinix Note 11, Dua Jutaan di Deretan Infinix Terbaik April 2022
Di Turki, Seker Bayrami menjadi hari libur nasional.
Di momen istimewa ini warga antusias membersihkan rumah, berbelanja permen dan cokelat serta menyiapkan kue-kue tradisional seperti baklava.
Mereka juga merapikan rambut dan melakukan perawatan serta mengenakan bayramlık.
Salah satu inti dari Seker Bayrami adalah menghormati orang tua. So, kunjungan pada keluarga yang lebih tua wajib dilakukan.
Mencium tangan kanan orang tua dan meletakkannya di dahi merupakan bentuk rasa hormat.
Di momen ini ucapan yang kerap terdengar adalah sapaan Bayramınız kutlu/mübarek olsun, yang berarti “Semoga pesta Anda diberkati”.