Jalur Utama Puncak-Cianjur Kembali Padat Merayap

- 3 Mei 2022, 20:33 WIB
Sejumlah kendaraan memadati Simpang Gadog, Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (3/5/2022).
Sejumlah kendaraan memadati Simpang Gadog, Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (3/5/2022). /ARIF FIRMANSYAH/Antara/ARIF FIRMANSYAH

 

GALAMEDIA - Kendaraan melintas di jalur utama Puncak-Cianjur, Jawa Barat, kembali padat merayap selang beberapa jam setelah dilakukan sistem satu arah menuju Bogor yang merupakan rekayasa arus lalu lintas sebagai upaya mengantisipasi macet total dari kedua arah.

Pantauan Antara, Selasa malam, antrean kendaraan kembali terlihat di sejumlah titik rawan macet dengan laju tersendat mulai dari jalan raya Pacet hingga pertigaan Hanjawar-Puncak. Puluhan petugas dan tim pengurai kemacetan terus berupaya untuk mengantisipasi kemacetan total.

Bahkan petugas di jalan Raya Pacet mengarahkan pengguna jalan untuk tujuan Cipanas hingga Puncak melintas di jalur alternatif Hanjawar-Pacet, guna menghindari antrean terus memanjang, termasuk melakukan sistem buka tutup satu arah di sepanjang jalur utama.

Sebelumnya pada pukul 14.00 WIB Polres Cianjur sempat memberlakukan sistem satu arah guna antisipasi macet total seiring tingginya volume kendaraan menuju arah Bogor selama 3 jam. Jalur kembali dapat dilalui secara normal Selasa petang.

Baca Juga: Prospek Prabowo-Puan Kian Menguat, Pengamat: Sudah Saatnya Megawati Beri Kesempatan kepada Puan

Kapolres Cianjur, AKBP Doni Hermawan, mengatakan selang satu jam diberlakukan kembali jalur normal, antrean kembali terlihat menuju arah Bogor, sehingga rekayasa arus dengan cara penyekatan di sejumlah titik rawan diterapkan untuk antisipasi macet terus memanjang dan menyebabkan macet total.

"Untuk titik rawan macet ada penyekatan dan pengendara dialihkan ke jalur alternatif yang ada di Jalan Raya Pacet dan Jalan Raya Cipanas, guna antisipasi antrean terus memanjang," katanya.

Baca Juga: Imbauan Presiden Jokowi kepada Pemudik Agar Tak Terjebak Kemacetan

Sedangkan untuk penerapan kembali sistem satu arah pihaknya akan melakukan koordinasi dengan Polres Bogor, sifatnya situasional ketika laju kendaraan terhenti dengan ekor antrean lebih dari 5 kilometer selama beberapa puluh menit.

Halaman:

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x