Heboh Hepatitis Misterius, Mantan Petinggi WHO: 50 Kasus Tambahan Sedang Diselidiki

- 4 Mei 2022, 20:50 WIB
Hepatitis Misterius Menjadi Kasus Luar Biasa
Hepatitis Misterius Menjadi Kasus Luar Biasa /Tangkap layar/Instagram @rawandroxy

Ia mengemukakan masyarakat tetap perlu waspada tetapi tidak perlu juga menjadi panik tidak beralasan.

Di sisi lain, pemerintah perlu mengambil langkah antisipasi yang diperlukan, dan masyarakat melakukan langkah kewaspadaan.

Baca Juga: Puasa Syawal Miliki Sejumlah Keutamaan, Apa Saja Ya?

"Sementara itu kita terus ikuti bukti-bukti ilmiah yang akan tersedia dalam hari-hari mendatang ini," kata Tjandra Yoga Aditama.

Dihubungi secara terpisah, pakar kesehatan yang juga Ketua Satuan Tugas COVID-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Prof Zubairi Djoerban mengatakan data terbaru saat ini ada 228 kasus dugaan hepatitis misterius pada anak dari 20 negara.

"Sebanyak 50 kasus tambahan sedang diselidiki. Tersangka utama sementara ini diduga Adenovirus 41 (CDC)," katanya.

Adenovirus merupakan virus umum yang menyebabkan berbagai penyakit seperti pilek, demam, sakit tenggorokan, bronkitis, pneumonia, dan diare.

"Adenovirus 41 belum pernah terkait dengan hepatitis, dan patogen umum ini biasanya bisa sembuh sendiri," katanya.

Hasil positif hepatitis misterius saat ini baru bisa didapat dengan tes darah keseluruhan, bukan hanya dengan plasma, demikian Zubairi Djoerban.***

Halaman:

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x