GALAMEDIA - Bencana angin puting beliung yang terjadi saat hujan disertai petir di seputaran Subang menimbulkan berbagai kerusakan hingga dinilai kerugian materi mencapai kurang lebih Rp 700 juta.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Subang, Udin Jazudin yang ditemui saat mendampingi bupati meninjau beberapa lokasi akibat APB, Selasa, 10 Mei 2022 menyatakan, kerugian itu hanyalah perkiraan dan kemungkinan lebih.
Sebab hujan disertai petir dan angin kencang di seputar kota Subang pada Senin, 9 Mei 2022 sore tercatat di 30 titik bencana. Sebanyak 6 rumah rusak berat, belasan rumah rusak ringan, 2 mobil rusa, beberapa sepeda motor dan reklame atau baligo. Belum lagi jaringan listrik dan telepon.
Baca Juga: Suasana Terkini Lokasi Asli KKN di Desa Penari yang Dikabarkan Sudah Berubah
"Alhamdulillah kami bersama tim lain, TNI Polri, relawan dan warga berhasil mengevakuasi dan membersihkan akbiat bencana tersebut," katanya.
Bupati Subang H. Ruhimat yang akrab disapa Kang Jimat menyampaikan keprihatinannya, dan mengajak untuk bersabar serta selalu waspada atas apa yang terjadi kedepannya.
Terlebih menurut BMKG cuaca ekstrem akan terjadi selama seminggu kedepan.
Kang Jimat pun mengajak seluruh warga untuk bersama-sama bergotong royong dalam menghadapi musibah yang terjadi saat ini.
Baca Juga: Ridwan Kamil Optimistis Pandemi Covid-19 Jadi Endemi: Kita Lihat 14 Hari ke Depan