GALAMEDIA - Kecelakaan maut kembali terjadi di jalur negara pesisir pantai Utara (Pantura) Subang, tepatnya di daerah Sukasari, Selasa 10 Mei 2022.
Akibat kejadian ini 4 orang tewas dan 10 orang mengalami luka berat dan ringan.
"Betul pak kebanyakan korban dari kendaraan Elf Travel karena ditabrak belakang dan kembali ditabrak truk box," kata warga setempat,Nurdin sambil menunjukkan kendaraan korban kecelakaan yang tersimpan di Pos Polisi Panorama, Pamanukan
Kendaraan tavel yang rusak berat hingga menewaskan sopirnya melaju dari arah Cirebon menuju Jakarta.
Namun di tempat kejadian perkara (TKP) tiba hendak berbelok atau putar arah tetapi naas ditabrak bus dari arah belakang hingga masuk ke jalur Jakarta-Cirebon.
Baca Juga: Spesifikasi Oppo Reno7 dan Harga Terbaru Mei 2022
Pada yang bersamaan travel yang masuk dan terguling dihantam truk box dari arah berlawanan.
"Jarak kita dekat dan tidak menyangka kalau travel akan putar arah hingga tertabrak," kata sopir bus, Agus yang ditanya wartawan.
Saat korban dievakuasi oleh pihak kepolisian ke rumah sakit pamanukan medical central (PMC) 3 orang meninggal dunia, dan belakang bertambah seorang lagi yang dirujuk ke RS Sentral Medika Karawang.
Perwakilan Jasa Raharja di Subang, Bayu Novianto membenarkan akibat kecelakaan yang melibatkan 3 kendaraan tersebut mengakibatkan, 4 orang meninggal dunia dan 10 luka berat dan ringan.
Baca Juga: Resep Dendeng Balado, Menu Khas Padang yang Menggoda Selera
Selain di RS PMC dan RS Sentral Medica Karawang juga ada 2 orang yang luka dirujuk ke RSUD Subang.
"Kita sudah berkomunikasi dengan Jasa Raharja Tegal karena kebanyakan korban dari sana untuk memverifikasi ahli waris. Jika telah clear hari ini atau besok santunan bagi korban meninggal segera diberikan, senilai Rp 50juta” kata Bayu.
Demikian pula yang luka akan mendapatkan santunan perawatan rumah sakit sebesar Rp20 juta, biaya manfaat P3K Rp 1juta dan ambulans Rp 500 ribu.
Korban meningga dunia, Sulaeman (30) Dukuh Benda, Kab.Tegal, Saunudin (50) Seladi, Kab.Brebes, Tri Ani (29) Lebak Siu, Kab.Tegal dan Rohmah (43) Mundusari, Kab.Tegal.
Baca Juga: Warga China Panik Langit Semerah Darah, Ini Penyebabnya
Sedangkan yang luka Sarino(41), Turipno(42), Mugi (18)), asal Brebes. Sulim (21), Riswandi (38), Arjun (21), Katub(46), Jaelani (30) dan Agung (36) asal Tegal serta Suriah (47) warga Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat.***