Dia pun menegaskan bahwa dirinya merusak pintu dan jendela rumah mantan suaminya.
"Benar saya merusak pintu dan jendela, karena rasa frustasi saya, dan kerinduan saya, karena kemarahan saya karena saya tidak dapat bertemu dengan anak saya, dan anak saya tidak dikembalikan kepada saya sebagai ibu yang mempunyai hak perwalian," tegas dia.
Adapun kata Wanda, terkait permasalahan hukum yang kini dihadapinya, semua telah diserahkan kepada kuasa hukumnya, Tegar Putuhena.
Dia pun menegaskan akan tetap memperjuangkan hak dirinya agar putranya kembali.
"Saya akan perjuangkan hak saya sebagai seorang ibu," ungkap Wanda Hamidah.***