Network
GALAMEDIA - Akibat intensitas hujan yang cukup tinggi di awal tahun 2022, banyak bantaran sungai atau kirmir yang roboh dan tergerus derasnya aliran sungai.
Salah satunya yakni kirmir sungai yang menjadi akses sekolah SMK LPPM-RI yang berada di Kecamatan Regol. Dimana akibatnya sempat menghambat aktivitas sekolah maupun warga di kawasan tersebut.
Lebih jauh, kirmir yang merupakan akses masuk sekolah tersebut sebelumnya pernah roboh tiga kali, namun diperbaiki secara swadaya dari warga sekitar dan sekolah.
Akhirnya dengan dukungan pemerintah, DPRD Kota Bandung, sekolah dan warga setempat maka kirmir tersebut dapat dibangun kembali dengan kondisi lebih baik dari sebelumnya.
Anggota DPRD Kota Bandung, Asep Sudrajat meminta kepada Pemkot Bandung untuk memperhatikan kirmir atau bantaran sungai yang rawan roboh. Pasalnya dapat merugikan warga sekitar yang terdampak bencana tersebut.
"Kami mengapresiasi dengan Pemkot Bandung, dalam hal ini DPU, yang sudah responsif dalam penanganan masalah kirmir di sekitar lingkungan sekolah ini. Tapi juga tetap memperhatikan titik-titik lain yang rawan terjadi roboh," ungkapnya usai Penanaman Bibit sebagai Simbolis Perbaikan Kirmir di SMK LPPM-RI, Kota Bandung, Minggu, 5 Juni 2022.
Baca Juga: Tanjong Pagar United Akui Kualitasnya Jauh di Bawah Persib Bandung
Menurutnya aduan masyarakat terkait kirmir sungai yang roboh sering diterima pihaknya, sehingga pemerintah diharapkan sigap dan cepat tanggap akan persoalan tersebut.
"Sebenarnya banyak titik-titik yang perlu diperhatikan juga bagian dari aduan masyarakat. Jadi lebih baik menjaga karena kalau terjadi maka warga yang dirugikan," terangnya.
