Reklame Ilegal di Kota Bandung Semakin Marak, Aktivis: Diduga Ada Oknum yang Bermain!

- 5 Juni 2022, 16:21 WIB
Keberadaan reklame di Kota Bandung yang semakin hari semakin semrawut dan diduga banyak reklame ilegal./dok. IST
Keberadaan reklame di Kota Bandung yang semakin hari semakin semrawut dan diduga banyak reklame ilegal./dok. IST /

 

GALAMEDIA - Sejumlah aktivis antikorupsi yang tergabung dalam Aliansi Suara Warga Bandung kembali menyoroti reklame ilegal yang makin marak keberadaannya di Kota Bandung.

Selain dari hal perizinan, para aktivis pun menyoroti keberadaan reklame dari sisi penempatan yang belakangan makin sembarangan.

Reklame di kota Bandung pun dinilai oleh para aktivis itu sudah masuk kategori darurat, merusak keindahan kota, merampas hak pejalan kaki, merampas hak warga, tidak berestetika, dan memperburuk wajah kota.

Aliansi Suara Warga Bandung menyampaikan kondisi itu saat beraudiensi dengan Komisi A DPRD Kota Bandung, Jumat, 3 Juni 2020 lalu.

Aliansi tersebut terdiri dari ormas Manggala Garuda Putih, LSM Korek dan Gerakan Masyarakat Save Bandung (GSB). Saat beraudiensi, mereka diterima Wakil Ketua Komisi A DPRD Kota Bandung Khaerullah, Kepala Satpol PP Rasdian Setiadi, Inspektorat Kota Bandung Fajar Kurniawan dan Kabid Perizinan Bid D DPMPTSP Kota Bandung Muchammad Rosyid.

Baca Juga: Berusia 120 Tahun, Mak Altih Masih Kuat Cari Rongsok Keliling Kampung, Dedi Mulyadi Dibuat Takjub

Pertemuan di DPRD Kota Bandung membahas reklame ilegal./dok.IST
Pertemuan di DPRD Kota Bandung membahas reklame ilegal./dok.IST

Ketua LSM Korek Kota Bandung, Haidir A Ismail meminta Satpol PP untuk lebih serius menangani masalah semrawutnya reklame di Kota Bandung.

Baca Juga: Harga Tiket Masuk Candi Borobudur Jadi Rp750 Ribu, Bintang Emon Beri Sindiran Menohok

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x