Brak...Papan Reklame Roboh Timpa Dua Driver Ojol di Kota Bandung

- 26 Februari 2022, 18:26 WIB
Brak...Papan Reklame Roboh Timpa Dua Driver Ojol di Kota Bandung.
Brak...Papan Reklame Roboh Timpa Dua Driver Ojol di Kota Bandung. /NETIZEN PRFMNEWS.

GALAMEDIA - Brak..sebuah papan reklame roboh menimpa dua driver ojol atau ojek online di Kota Bandung, Sabtu, 26 Februari 2022.

Peristiwa papan reklame roboh itu terjadi di Jalan Wastukancana, tidak jauh dari Balai Koya Bandung.

Papan reklame roboh ke jalan akibat angin kencang hingga menimpa dua pengendara motor.

Petugas Penyelamatan Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung, Rizki mengatakan, dua pengendara motor itu merupakan pengemudi ojek online (ojol).

Baca Juga: Viral Wanita di Palembang Hidup Lagi Setelah Dikubur, Benarkah? Begini Fakta dan Penjelasannya

Baca Juga: Horor Balon Udara Jatuh dan Tewaskan Wisatawan di Mesir, Kota Luxor Jadi Sorotan Dunia, 26 Februari 2013

Saat ini mereka telah dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka-luka.

"Mereka dibawa ke Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, ojol tadi juga untungnya mereka posisinya di pinggir jalan," ujar Rizki di lokasi kejadian.

Rizki menuturkan, peristiwa robohnya papan reklame itu terjadi sekitar pukul 13.00 WIB. Papan reklame itu juga menurutnya diduga mengalami korosi karena sudah cukup tua.

Saat itu, angin besar memang melanda wilayah pusat Kota Bandung. Meski begitu, menurutnya angin kencang itu tidak diiringi dengan hujan.

Baca Juga: Partai Ummat Tuding Adanya Agenda ‘Terselubung’ di Balik Usulan Zulkifli Hasan dan Cak Imin

Baca Juga: Ukraina Terus Dibombardir Rudal-rudal Rusia, Presiden Zelenskiy: Kami Tidak Akan Meletakkan Senjata

Saat ini sebagian ruas Jalan Wastukancana ditutup mulai dari Simpang Jalan Wastukancana-Jalan Aceh hingga pertigaan Wastukancana-Purnawarman. Arus lalu lintas dari arah Balai Kota Bandung dialihkan menuju Jalan Aceh.

Tiang pada papan reklame itu tampak patah akibat angin kencang hingga menutupi seluruh badan jalan. Para petugas dari Satuan Polisi Pamong Praja dan Diskar PB pun perlu memotong reklame itu hingga beberapa bagian untuk mengevakuasi.

"Jadi tadi setelah kita potong beberapa bagian, sekarang bisa langsung ditarik masing-masing bagiannya," pungkasnya.***

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x