Sementara itu Presiden Korsel Yoon Suk-yeol berjanji mengambil tindakan lebih tegas terhadap Korut. Pada pertemuan tingkat tinggi pada Mei di Seoul, Yoon sepakat dengan Presiden AS Joe Biden untuk meningkatkan latihan militer bersama dan meningkatkan postur pertahanan gabungan Korsel-AS.
Rudal balistik jarak pendek Korut, yang ditembakkan ke arah laut di lepas pantai timurnya Minggu 5 Juni 2022, mungkin merupakan uji coba tunggal terbesarnya dan dilakukan sehari setelah Korsel dan AS menyelesaikan latihan militer bersama.
Baca Juga: Spesifikasi Nokia 2.2 HP Klasik Harga Satu Jutaan
Latihan militer itu untuk pertama kalinya melibatkan kapal induk AS sejak lebih dari empat tahun lalu.
Jepang dan AS juga melakukan latihan militer bersama pada Minggu sebagai tanggapan atas uji coba rudal terbaru Korut.
Korut menyebut latihan militer bersama AS-Korsel sebelumnya sebagai contoh dari "kebijakan bermusuhan" Washington yang terus diterapkan terhadap Pyongyang meskipun AS berbicara tentang diplomasi.***