Pelaku Rekayasa Kematian Demi Klaim Asuransi Rp3 Miliar Menjadi Buron, Akhirnya Menyerahkan Diri

- 9 Juni 2022, 19:55 WIB
Pelaku rekayasa kematian demi klaim asuransi senilai Rp3 miliar, Wahyu Suhada akhirnya menyerahkan diri ke polisi.
Pelaku rekayasa kematian demi klaim asuransi senilai Rp3 miliar, Wahyu Suhada akhirnya menyerahkan diri ke polisi. /Antara/

GALAMEDIA - Sempat buron, pelaku rekayasa kematian demi klaim asuransi senilai Rp3 miliar, Wahyu Suhada akhirnya menyerahkan diri ke polisi.

Seperti ramai diberitakan,  kasus ini berawal dari laporan palsu yang menyebut ada kejadian dua pengendara sepeda motor terpental ke Kalimalang usai ditabrak pengendara mobil Toyota Fortuner pada pukul 03.15 WIB Sabtu.

Petugas yang mendapat laporan itu lalu menyisir sungai namun tidak juga menemukan korban tenggelam yang dimaksud. Belakangan diketahui orang yang disebut tenggelam adalah pelaku yang merekayasa kejadian demi klaim asuransi.

Baca Juga: Jasad Eril Ditemukan di Bendungan Engehalde Bern!

Pria yang menginisiasi skenario pemalsuan kematiannya dengan berpura-pura tenggelam di Kalimalang itu mendatangi Markas Polsek Cikarang Pusat untuk diperiksa.

"Alhamdulillah Wahyu sudah diamankan dalam kondisi sehat dan baik. Dia bukan ditangkap, tetapi menyerahkan diri," kata Kepala Polres Metro Bekasi, Komisaris Besar Gidion Arif Setyawan, di Cikarang, Kamis 9 Juni 2022.

 Ia juga memastikan tidak ada kejadian dua orang pengendara motor yang terpental ke sungai setelah ditabrak pengendara mobil Toyota Fortuner di Jalan Inspeksi Saluran Kalimalang, Kecamatan Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi, pada Sabtu dini hari (4/6/2022).

Baca Juga: Episode Terakhir! Bocoran Love All Play Episode 16, Park Tae Jun Cedera Saat Pertandingan?

Pihak berwajib dibantu otoritas terkait saat itu bahkan harus melakukan pencarian selama berhari-hari akibat laporan palsu yang menyebutkan bahwa Wahyu hilang akibat tenggelam di Kalimalang.

"Yang pertama, kami harus meyakinkan bahwa tidak ada kejadian orang meninggal ataupun tenggelam di Kalimalang saat itu," ucapnya.

Halaman:

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah