Kepala Sekolah Keroyok Guru, Siswa Dibuat Ketakutan

- 9 Juni 2022, 19:26 WIB
Ilustrasi Pengeroyokan.
Ilustrasi Pengeroyokan. /Galamedia/Pikiran-rakyat.com/

GALAMEDIA -  Aksi Kepala Sekolah Dasar Negeri Oelbeba, Aleksander Nitti di  Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) yang menganiyaya seorang gurunya membuat kegiatan belajar mengajar terganggu.

Hingga Kamis hari ini tidak ada kegiatan belajar mengajar karena para guru dan siswa merasa ketakutan.

Kapolres Kupang AKBP F.X. Irwan Arianto mengatakan bahwa proses belajar mengajar di SDN Oelbeba masih terhenti karena para guru dan siswa merasa ketakutan dengan terjadinya aksi pengeroyokan dan penganiayaan oleh Kepala SDN Oelbeba Aleksander Nitti terhadap Anselmus Nale seorang guru di SDN tersebut.

Baca Juga: ALDO Targetkan Pertumbuhan Laba Bersih 40 Persen

"Kami merasa prihatin karena sampai saat ini aktivitas pembelajaran di sekolah itu terhenti. Para guru dan siswa merasa ketakutan dengan perbuatan kepala sekolah itu," kata AKBP F.X. Irwan Arianto di Kupang, Kamis 9 Juni 2022.

Selain para guru, kata dia, seluruh murid SDN Oelbeba juga ketakutan ke sekolah sehingga kegiatan belajar mengajar di sekolah tersebut terhenti total.

"Guru-guru dan murid ketakutan sehingga tidak ada yang masuk ke sekolah," ujarnya.

Baca Juga: Cimahi Perbolehkan Kegiatan Kesenian Mengundang Massa Digelar, Tapi.....

Ia mengatakan bahwa pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Kupang dengan menangkap Aleksander Nitti dan seorang warga bernama Iwan agar situasi dan kondisi di sekolah itu bisa lebih kondusif dan proses belajar mengajar bisa berjalan normal kembali.

Sebagai kepala sekolah, kata Kapolres, seharusnya Aleksander Nitti memberikan teladan yang baik terhadap para guru. Apabila ada persoalan dalam pengelolaan dana bantuan operasional sekolah (BOS), seharusnya membicarakan hal itu secara baik dengan para guru.

Halaman:

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x