Belasan Calon Jemaah Haji Asal Cimahi Positif Covid-19, Cegah Penularan Praktik Manasik Ditiadakan

- 14 Juni 2022, 19:19 WIB
Ilustrasi jemaaah haji
Ilustrasi jemaaah haji /Arab News
GALAMEDIA - Belasan calon jemaah haji (CJH) Kota Cimahi dinyatakan positif Covid-19, setelah menjalani swab PCR pada Sabtu 11 juni 2022. Saat ini mereka sedang menjalani isolasi mandiri, karena tidak ada gejala. 
 
Akibat adanya 16 orang calon jemaah haji yang positif dari swab PCR, praktek manasik haji yang sedianya berlangsung pada Selasa (14/6/2022), ditiadakan. Hal itu untuk meminimalisir hal-hal yang tidak diinginkan. 
 
Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular pada Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cimahi, Dwihadi Isnalini menjelaskan, belasan calon jemaah haji tersebut di ketahui positif Covid-19 saat dilakukan skrining pada Sabtu (11/6/2022).
 
 
"Memang kami ada skrinning awal persiapan keberangkatan haji di H-14, skrining berupa swab PCR yang dilaksanakan di semua puskesmas tempat jemaah terdaftar pemeriksaan kesehatan," ungkapnya saat dihubungi, Selasa (14/6).
 
Dari hasil swab PCR tersebut, kata Dwihadi, sebanyak 16 orang calon jemaah haji dinyatatan positif. 
 
"Ada 16 orang positif berdasarkan swab PCR. Semua jemaah diharapkan untuk isolasi mandiri dan karantina, sehingga saat pemeriksaan 72 jam sebelum keberangkatan, semua sehat dan hasilnya tidak ada yang positif covid. Karena kalau ada yang positif tidak bisa di berangkatkan," terangnya.
 
 
Tahun ini calon jemaah haji asal Kota Cimahi yang akan berangkat ke Tanah Suci sebanyak 258 orang, dan masuk kloter 33 Jabar, dengan jadwal pemberangkatan 26 Juni 2022 mendatang. Calon jemaah haji akan diberangkatkan dari Pusdikpom Kota Cimahi.
 
Beberapa hari menjelang keberangkatan, semua calon jemaah haji akan kembali menjalani swab PCR di puskesmas tempat jemaah terdaftar untuk periksa kesehatan.
 
"Rencana tanggal 23 Juni akan dilakukan swab PCR lagi. Mudah-mudahan hasilnya negatif semua," ujar Dwihadi.
 
 
Dihubungi terpisah, Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Cimahi, Ahmad Fikri Firdaus mengungkapkan jika pada selasa (14/6) direncanakan para calon jemaah haji akan menjalani praktik manasik haji.
 
Dengan adanya belasan calon jemaah haji yang terpapar Covid-19, maka praktek manasik haji ditiadakan.
 
"Praktik manasik haji di tiadakan, karena ada imbauan dari Dinkes, karena Hasil PCR awal-nya masih ada yang positif. Untuk meminimalisir hal-hal yang tidak diinginkan, sementara pertemuan tatap muka yang melibatkan masa banyak ditiadakan atau bila memungkinkan melalui zoom meet atau daring," katanya.
 
 
Menurut Fikri, masih ada waktu sebelum berangkat ke Tanah Suci, sehinga para calon harus menjalani isolasi mandiri.
 
"Iya (sedang) isoman. Ngga ada gejala. Sehat semua. Alhamdulillah masih ada waktu ke pemberangkatan. Jadi Insya Allah aman bisa di berangkatkan semuanya. Selama masih ada kloter dan belum closing gate bisa di berangkatkan," tuturnya.***

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x