Bapenda Jabar Terus Tingkatkan Inovasi Layanan dan Kesadaran Masyarakat Membayar Pajak

- 21 Juni 2022, 10:57 WIB
Kepala Bapenda Jabar, Dedi Taufik (kanan) bersama Kapolda Jabar Irjen Pol. Suntana, beberapa waktu lalu. Bapenda Jabar di bawah kepemimpinan Dedi Taufik terus melakukan inovasi./dok. PRMN
Kepala Bapenda Jabar, Dedi Taufik (kanan) bersama Kapolda Jabar Irjen Pol. Suntana, beberapa waktu lalu. Bapenda Jabar di bawah kepemimpinan Dedi Taufik terus melakukan inovasi./dok. PRMN /

GALAMEDIA - Badan Pendapatan Daerah Jawa Barat (Bapenda Jabar) terus meningkatkan inovasi layanan untuk mempermudah masyarakat membayar pajak.

Beragam kemudahan layanan yang ditawarkan dengan memaksimalkan pemanfaatan teknologi digital terus digulirkan.

Di sisi lain, Bapenda Jabar pun tak henti bekerja keras meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya membayar pajak kendaraan.

Baca Juga: Jokowi Mendadak Menghadap Megawati di Hari Ulang Tahun ke-61, Ada Apa?

"Peningkatan kesadaran masyarakat dalam membayar pajak menjadi faktor penting yang harus berjalan berdampingan dengan upaya meningkatkan pendapatan daerah," ujar Kepala Bapenda Jabar, Dedi Taufik, Selasa, 21 Juni 2022

Dedi menerangkan, sejumlah cara terus dilakukan untuk meningkatkan kesadaran membayar pajak. Salah satunya, pada awal Juni 2022 ini, Bapenda Jabar menggelar operasi simpatik bekerjasama dengan instansi lain seperti kepolisian, Dishub, TNI, Jasa Raharja hingga perbankan.

Operasi simpatik yang digelar serentak di 15 Samsat pada 7 hingga 9 Juni lalu, menyasar masyarakat yang belum membayar pajak kendaraannya. Pendapatan dari program tersebut mencapai lebih dari Rp 1 miliar.

"Meningkatkan pendapatan memang penting karena itu tugas kami. Tapi, menumbuhkan atau menguatnya kesadaran membayar pajak juga tak kalah penting. Ini juga misi kami," terang Dedi.

Baca Juga: Diganjar Penghargaan dari Mendagri, Kepala Bapenda Jabar Optimalkan Potensi Pajak Sektor Lain

Hal lain yang terus dilakukan Bapenda Jabar dan menjadi salah satu prioritas, yakni penguatan aplikasi pembayaran yang sudah tersedia bernama Sambara atau Samsat Mobile Jawa Barat.

Dedi menyatakan, semua Samsat di Jabar diminta terus menyosialisasikannya dengan masif meski penggunanya sudah sangat banyak.

Di bawah kepemimpinannya, kata Dedi, Bapenda Jabar pun akan dan terus berinovasi, membenahi sekaligus melengkapi layanan yang tersedia untuk sarana pembayaran pajak secara elektronik.

"Layanan untuk masyarakat 'kan harus terus dipermudah. Sekarang bayar pajak bisa dimana saja. Ke depan, kami ingin terus meningkatkan akses melalui digital ini," ungkapnya.

Baca Juga: Bapenda Jawa Barat Raup Rp 4,3 Miliar, Permudah Layanan di Libur Lebaran 2022

Berdasarkan catatannya, sepanjang tahun 2021, melalui aplikasi Sambara tercatat lebih dari 500 ribu transaksi. Pendapatan yang berhasil diraup mencapai ratusan miliar rupiah.

Dari sisi konsumen, saat ini pemilik kendaraan yang aktif di Jawa Barat mencapai 17 juta jiwa.

"Ke depan, kami ingin Sambara ini menunjang dari sisi sistem pembayaran ada, semua transaksi, kode bayar hingga pengesahan," ujar Dedi.

"Inovasi ini yang sedang kami lakukan, sambil seluruh Samsat melakukan sosialisasi secara masif dan penguatan terhadap pemanfaatan aplikasi tersebut," tandasnya.***

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x