Baca Juga: Ada 20 Ribu Tiket Gratis Hadiri Malam Puncak HUT Jakarta di JIS, Cek Informasinya
Lanjut Dede Rusamsi, yang merupakan putra asli Tasikmalaya, Kegiatan semacam ini merupakan kegiatan positif dalam memajukan Kota Tasikmalaya, selain bidang olah raga, dampak positifnya bidang lainnyapun seperti parawisata sangat diuntungkan.
"Jadi sangat perlu didukung oleh seluruh Dinas terkait," tandasnya.
Sekjen Stafsus PSSI Hilman menegaskan bahwa memang sepak bola merupakan satu-sanya olahraga yang pengembangannya didukung Inpres, maka bila ada dari pihak pemerintah BUMN terkait dan stikholder tidak mendukung, bila ada bukti yang kuat akan menjadi catatan tersendiri.
Baca Juga: Selamatkan Peternak dari Imbas PMK, Hengki Kurniawan Imbau ASN Membeli Daging Minimal 2 Kilogram
Abah Anton Charliyan Ketika diminta Tanggapanya tentang hal tersebut mengatakan agar hal ini menjadi catatan khusus Inspektorat Provinsi Jabar.
"Bila perlu adakan evaluasi khusus, bila ditemukan bukti signifikan tidak mendukung. Ganti saja pejabat yang tidak amanah, tidak melayani, mempersulit dan tidak menjalankan fungsinya," tegas Anton.
Hasil Event Garuda Emas se-Pulau Jawa ini, Kota Tasik berhasil menjadinJuara Umum, juara 1 dan juara 3 untuk U - 10 tahun, dan runner up U - 12, serta menyabet pemain terbaik dan top skor baik untuk U -10 maupun U -12, sebuah pencapaian prestasi yang Luar biasa dan cukup membanggakan.
Baca Juga: Wirda Mansur Dihujat Netizen dan Dibilang Halu Karena Ngaku Pernah Bertemu BTS
Sementara Mutiara Bogor dan Yudistira Kuningan , yang hanya berhasil menjadi juara 3 disambut dan diterima lansung bupati dan Wali Kotanya, begitu besarnya perhatian mereka terhadap pembinaan sepak bola daerahnya.
"Besok-besok tidak perlu minta dukungan Pemkot di sini, minta dukungan ke Pemkot lain saja, Insya Allah Pemkot lain ada yang mau peduli," tukasnya.***