Anies Baswedan Siapkan Balapan Formula E Selanjutnya

- 24 Juni 2022, 21:22 WIB
Sirkuit Formula E.
Sirkuit Formula E. /Instagram/@fiaformulae/

Sebelumnya, Institute for Development of Economics and Finance (Indef) melakukan kajian yang menyebutkan dampak ajang balap mobil listrik, Formula E untuk ekonomi Jakarta mencapai Rp2,63 triliun.

Kepala Pusat Makro dan Keuangan Indef M. Rizal Taufikurahman di Jakarta, Kamis (23 Juni) merinci dampak ekonomi dalam satu tahun terdiri dari dampak langsung yakni sejak persiapan hingga balapan dan dampak ekonomi soal peningkatan Pendapatan Domestik Regional Bruto (PDRB) Jakarta.

Baca Juga: Update Kondisi Ciro Alves, Tim Medis Persib Bandung Jaga Persiapan Liga 1 2022-2023

Adapun dampak langsung diperkirakan mencapai Rp597 miliar dan pertumbuhan PDRB Jakarta meningkat 0,1 persen sebesar Rp2,04 triliun.

Dampak langsung itu terdiri dari alokasi belanja modal sebesar Rp213 miliar, alokasi belanja operasional mencapai Rp112 miliar dan biaya komitmen Rp216 miliar.

Selain itu, pengeluaran pengunjung dan tiket mencapai Rp52,4 miliar dan transaksi UMKM mencapai Rp4,54 miliar.

Sebelumnya, berdasarkan laporan hasil pemeriksaan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) DKI menyebutkan bahwa pelaksanaan Formula E Jakarta dilakukan selama tiga musim yakni 2022-2024 setelah renegosiasi dari awalnya lima musim yakni 2020-2024, akibat pandemi COVID-19.

Adapun total biaya komitmen yang disetorkan kepada FEO mencapai 31 juta poundsterling atau sekitar Rp560 miliar, dari total 36 juta poundsterling.

Sisanya sebesar 5 juta poundsterling berdasarkan laporan BPK DKI Jakarta akan dibayarkan oleh Jakpro selaku penyelenggara di Jakarta pada tahun ketiga tanpa melalui APBD.***

Halaman:

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x