GALAMEDIA - Penyakit mulut dan kuku (PMK) menjadi sesuatu yang menakutkan bagi peternak sapi, kambing, dan domba.
Banyak dari mereka yang harus kehilangan hewan ternaknya yang mati maupun harua disembelih paksa akibat terjangkit PMK.
Memprihatinkannya lagi, wabah PMK terjadi saat menjelang Idul Adha atau Idul Kurban. Mewabahnya PMK juga memunculkan kekhawatiran dari warga yang hendak membeli hewan kurban.
Terkait dengan itu, Dokter Hewan dan Ahli Kesehatan Masyarakat Institut Pertanian Bogor (IPB), drh. Denny Widaya Lukman memberikan tips pemilihan, penyembelihan hingga pengolahan daging hewan kurban bebas PMK.
"Pertama ketahui ciri hewan dengan PMK. PMK yang cenderung menjangkiti hewan ternak, seperti sapi, kambing, kerbau hingga domba, menimbulkan beberapa gejala seperti sariawan pada mulut, bibir, lidah dan dinding bagian dalam pipi, air liur yang berlebihan serta luka atau lepuh di atas dan celah di antara dua kuku," kata drh. Denny, Jumat 1 Juli 2022.
Selain itu, kuku hewan yang terluka juga dapat terlepas apabila tidak diobati segera.
Kedua, pisahkan sapi dan domba karena domba cenderung tidak menunjukkan gejala jika tertular PMK.
"Panitia kurban hendaknya memotong semua hewan sehat terlebih dulu," kata Denny.