37,7 Persen Wilayah di Indonesia Sudah Musim Kemarau, BMKG Ingatkan Dampak Kekeringan

- 5 Juli 2022, 07:50 WIB
Ilustrasi cuaca cerah karena kemarau.
Ilustrasi cuaca cerah karena kemarau. /Skitterphoto/Pexels

GALAMEDIA - Sekitar 37,7 persen wilayah di Indonesia sudah memasuki musim kemarau. Bahkan ada satu daerah yang sudah tidak mengalami hujan selama dua bulan lebih.

"Saat ini sekitar 37,7 persen dari jumlah ZOM (Zona Musim) yang ada di Indonesia mengalami musim kemarau dan satu daerah tidak mengalami hujan lebih dari 2 bulan. Waspada dampak kurang hujan!," demikian tulis BMKG dalam keterangannya, Senin 4 Juni 2022.

BMKG terus melakukan monitoring di 3.707 pos pengamatan hujan. Wilayah yang mengalami kemarau paling ekstrim yaitu satu lokasi, kemarau sangat panjang di satu lokasi dan kemarau panjang di 15 lokasi.

Baca Juga: CEK FAKTA! Benarkah Musik Bermanfaat untuk Tumbuh Kembang dan Kesehatan Mental Anak? Berikut Ulasannya

Kemarau menengah ada di 167 lokasi, kemarau pendek 190 lokasi, kemarau sangat pendek ada di 2.087 lokasi dan wilayah yang masih ada hujan sebanyak 1.246 lokasi.

Menurut BMKG seperti dilansirkan PMJNews, wilayah yang sedang mengalami musim kemarau yakni Aceh bagian utara dan timur, Sumatera bagian utara, sebagian Riau, pesisir utara Banten, pesisir utara Jawa Barat, Sebagian Jawa Tengah dan sebagian Jawa Timur.

Daerah lainnya yakni Bali, sebagian besar NTB, sebagian besar NTT, sebagian Sulawesi Selatan, sebagian Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah bagian barat, Sulawesi Utara bagian selatan, Papua Barat bagian utara, dan sebagian Papua.

Baca Juga: Disorot, Dugaan Praktik KKN dan Intervensi Pejabat pada Pelaksanaan PPDB 2022 di Jabar

"Daerah yang sudah lama tidak mengalami hujan hingga berada pada kategori panjang ekstrem yakni ada di NTT Rambangaru - Sumba Timur (93 hari)," terang BMKG.

Halaman:

Editor: Dadang Setiawan

Sumber: PMJNews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x