Baca Juga: Gaya OOTD Cewek Kue ala Natasha Wilona, Kece Abis!
Tahun lalu, terungkap China mengembangkan jaksa AI yang dapat mendakwa dengan akurasi lebih dari 97 persen.
Sistem yang 'dilatih' menggunakan 17.000 kasus nyata dari 2015 hingga 2020 ini mampu mengidentifikasi dan mengajukan tuntutan atas delapan kejahatan paling umum di Shanghai.
Kejahatan yang disasar berkategori 'provoking trouble' atau memprovokasi persoalan, istilah yang digunakan untuk kasus seperti penipuan kartu kredit, kejahatan perjudian, mengemudi dengan berbahaya, pencurian, penipuan, cedera yang disengaja dan menghalangi tugas resmi.***