Network
GALAMEDIA - China mengklaim mereka kemungkinan telah menerima pesan dari peradaban alien berkat teleskop Sky Eye senilai $ 180 juta atau tak kurang dari Rp 2,5 triliun, demikian menurut laporan.
Sky Eye, teleskop berdiameter 500 meter yang berbasis di provinsi Guizhou China, mendeteksi sinyal elektromagnetik tak biasa yang menurut para ilmuwan bisa berasal dari alien.
Baca Juga: Jadwal Pertandingan ARSENAL Liga Inggris 2022-2023
Berita itu terungkap dalam laporan Science and Technology Daily, surat kabar resmi Kementerian Sains dan Teknologi China di Beijing.
Namun menurut Bloomberg, Science and Technology Daily menghapus laporan itu tak lama setelah diposting.
Dikutip dari DailyMail belum lama ini, tidak diketahui pasti mengapa laporan tadi dihapus.
Baca Juga: Tagar Boikot Indosiar Trending di Twitter Usai Dua Bobotoh Persib Meninggal Dunia di GBLA
"Teleskop Sky Eye kemungkinan telah menangkap tanda-tanda kehidupan di luar Bumi, demikian laporan Science and Technology Daily yang didukung pemerintah. Namun kemudian tampaknya laporan Science and Technology Daily menghapus postingan tentang temuan tersebut," papar Bloomberg.
"Berita tersebut kadung tren di jejaring sosial Weibo dan diberitakan oleh media lain, termasuk media yang dikelola negara."
Baca Juga: Siapa Zsa Zsa Utari Lawan Main Beby Tsabina di Naga Naga Naga? Ini Profil dan Perjalanan Kariernya
Laporan Science and Technology Daily mengutip Zhang Tonjie, kepala ilmuwan tim pencari peradaban luar angkasa yang didirikan bersama oleh Beijing Normal University, National Astronomical Observatory of China dan University of California, Berkeley.
Tim mendeteksi dua set sinyal mencurigakan pada tahun 2020 saat memproses data yang dikumpulkan pada tahun 2019.
Sinyal mencurigakan lainnya kembali muncul pada tahun 2022 saat tm mengamati planet ekstrasurya atau yang berada di luar tata surya kita.
Baca Juga: DPP PSI Sampaikan Belasungkawa untuk Keluarga Besar Bobotoh yang Meninggal
Zhang mengatakan sinyal yang mencurigakan bisa juga dipicu semacam gangguan radio, sehingga penyelidikan lebih lanjut diperlukan.
MailOnline yang menghubungi Observatorium Astronomi Nasional China untuk memberikan komentar belum mendapat tanggapan.
Saat ini tidak ada kehidupan di luar Bumi yang pernah ditemukan, tetapi tidak berarti bahwa alam semesta tidak memiliki kehidupan bernyawa selain di Bumi, demikian menurut NASA.
Baca Juga: Kapan Pengabdi Setan 2 Tayang? Simak Jadwal dan Informasi Film Terbaru Joko Anwar di Sini
Badan antariksa AS mengatakan, “Meskipun tidak ada tanda-tanda kehidupan yang pernah terdeteksi, kemungkinan kehidupan biologi luar angkasa dengan logika ilmiah yang mendukungnya semakin masuk akal.”
Karena ukurannya, FAST Telescope atau Sky Eye dianggap memiliki peluang terbaik untuk menemukan kehidupan alien.
FAST Telescope diluncurkan pada September 2020 khusus untuk mencari sinyal komunikasi antarbintang yang menunjukkan kehidupan alien dan planet ekstrasurya yang berpotensi layak huni.
Baca Juga: Jadwal Pertandingan TOTTENHAM HOTSPUR Liga Inggris 2022-2023
FAST menjadi teleskop radio piringan terbesar di dunia.
