Bacaan Surat Al Waqiah Ayat 1-96 Lengkap Tulisan Arab, Latin, dan Terjemahan Bahasa Indonesia

- 7 Juli 2022, 17:10 WIB
Bacaan Surat Al Waqiah Ayat 1-96 Lengkap Tulisan Arab, Latin, dan Terjemahan Bahasa Indonesia/Ilustrasi Membaca Surat Al Waqiah
Bacaan Surat Al Waqiah Ayat 1-96 Lengkap Tulisan Arab, Latin, dan Terjemahan Bahasa Indonesia/Ilustrasi Membaca Surat Al Waqiah /Shutterstock

GALAMEDIA – Berikut bacaan Surat Al Waqiah ayat 1-96 lengkap tulisan Arab, Latin, dan terjemahan Bahasa Indonesia.

Surat Al Waqiah merupakan surat ke-56 di Al Quran. Al Waqiah terdiri atas 96 ayat dan termasuk golongan surat Makkiyah.

Ada begitu banyak manfaat jika kita membacakan Surat Al Waqiah. Pertama, dijauhkan dari kemiskinan.

Jika dibaca secara rutin, manfaat surat Al Waqiah akan menghindarkan pembacanya dari kemiskinan. Ia juga akan senantiasa mendapat pahala dan rezeki berlimpah.

Kedua, tidak akan ditimpa kefakiran. Abdullah bin Mas'ud pernah mengatakan bahwa Rasulullah SAW bersabda:

“Barangsiapa yang membaca surat Al Waqiah, ia tidak akan tertimpa oleh kefakiran selamanya.” (Tafsir Nur Ats-Tsaqalayn 5/203).

Dari hadits itu telah dijelaskan bahwa barangsiapa yang membaca Surat Al Waqiah setiap hari, niscaya ia tidak akan ditimpakan kekafiran. Kekafiran adalah salah satu hal yang sangat dibenci oleh Allah SWT.

Baca Juga: Bacaan Surat Yasin 83 Ayat Lengkap Doa Tahlil: Arab, Latin dan Artinya Bahasa Indonesia

Selanjutnya, dikabulkannya seluruh hajat yang berhubungan dengan rezeki. Lalu, dilindungi dari kemudharatan dunia, serta masih banyak lagi manfaat Surat Al Waqiah bagi umat Muslim.

Berikut bacaan Surat Al Waqiah ayat 1-96 lengkap tulisan Arab, Latin, dan terjemahan Bahasa Indonesia:

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

Bismillahirahmanirrahim

  1. اِذَا وَقَعَتِ الْوَاقِعَةُۙ

iżā waqa'atil-wāqi'ah

Artinya: Apabila terjadi hari Kiamat,

Baca Juga: Naskah Khutbah Jelang Idul Adha 2022: Bicara Soal Pentingnya Menjaga Kebersihan Iman dan Hati

  1. لَيْسَ لِوَقْعَتِهَا كَاذِبَةٌ ۘ

laisa liwaq'atihā kāżibah

Artinya: terjadinya tidak dapat didustakan (disangkal).

Baca Juga: Jelang Kick Off Liga 1, Pemain Persib Henhen Evaluasi Diri dalam Timing, Crossing dan Passing

  1. خَافِضَةٌ رَّافِعَةٌ

khāfiḍatur rāfi'ah

Artinya: (Kejadian itu) merendahkan (satu golongan) dan meninggikan (golongan yang lain).

  1. اِذَا رُجَّتِ الْاَرْضُ رَجًّاۙ

iżā rujjatil-arḍu rajjā

Artinya: Apabila bumi diguncangkan sedahsyat-dahsyatnya,

Baca Juga: Bacaan SURAT YASIN Lengkap Ayat 1-83, ARAB, LATIN dan Terjemahan Bahasa INDONESIA

  1. وَّبُسَّتِ الْجِبَالُ بَسًّاۙ

wa bussatil-jibālu bassā

Artinya: dan gunung-gunung dihancurluluhkan sehancur-hancurnya,

  1. فَكَانَتْ هَبَاۤءً مُّنْۢبَثًّاۙ

fa kānat habā`am mumbaṡṡā

Artinya: maka jadilah ia debu yang beterbangan,

  1. وَّكُنْتُمْ اَزْوَاجًا ثَلٰثَةً ۗ

wa kuntum azwājan ṡalāṡah

Artinya: dan kamu menjadi tiga golongan,

Baca Juga: Tecno Pova Neo HP Harga Rp 1 Jutaan Spesifikasi Oke

  1. فَاَصْحٰبُ الْمَيْمَنَةِ ەۙ مَآ اَصْحٰبُ الْمَيْمَنَةِ ۗ

fa aṣ-ḥābul-maimanati mā aṣ-ḥābul-maimanah

Artinya: yaitu golongan kanan, alangkah mulianya golongan kanan itu,

  1. وَاَصْحٰبُ الْمَشْـَٔمَةِ ەۙ مَآ اَصْحٰبُ الْمَشْـَٔمَةِ ۗ

wa aṣ-ḥābul-masy`amati mā aṣ-ḥābul-masy`amah

Artinya: dan golongan kiri, alangkah sengsaranya golongan kiri itu,

  1. وَالسّٰبِقُوْنَ السّٰبِقُوْنَۙ

was-sābiqụnas-sābiqụn

Artinya: dan orang-orang yang paling dahulu (beriman), merekalah yang paling dahulu (masuk surga).

  1. اُولٰۤىِٕكَ الْمُقَرَّبُوْنَۚ

ulā`ikal-muqarrabụn

Artinya: Mereka itulah orang yang dekat (kepada Allah),

  1. فِيْ جَنّٰتِ النَّعِيْمِ

fī jannātin-na'īm

Artinya: Berada dalam surga kenikmatan,

  1. ثُلَّةٌ مِّنَ الْاَوَّلِيْنَۙ

ṡullatum minal-awwalīn

Artinya: segolongan besar dari orang-orang yang terdahulu,

  1. وَقَلِيْلٌ مِّنَ الْاٰخِرِيْنَۗ

wa qalīlum minal-ākhirīn

Artinya: dan segolongan kecil dari orang-orang yang kemudian.

  1. عَلٰى سُرُرٍ مَّوْضُوْنَةٍۙ

'alā sururim mauḍụnah

Artinya: Mereka berada di atas dipan-dipan yang bertahtakan emas dan permata,

  1. مُّتَّكِـِٕيْنَ عَلَيْهَا مُتَقٰبِلِيْنَ

muttaki`īna 'alaihā mutaqābilīn

Artinya: mereka bersandar di atasnya berhadap-hadapan.

  1. يَطُوْفُ عَلَيْهِمْ وِلْدَانٌ مُّخَلَّدُوْنَۙ

yaṭụfu 'alaihim wildānum mukhalladụn

Artinya: Mereka dikelilingi oleh anak-anak muda yang tetap muda,

  1. بِاَكْوَابٍ وَّاَبَارِيْقَۙ وَكَأْسٍ مِّنْ مَّعِيْنٍۙ

bi`akwābiw wa abārīqa wa ka`sim mim ma'īn

Artinya: dengan membawa gelas, cerek dan sloki (piala) berisi minuman yang diambil dari air yang mengalir,

  1. لَّا يُصَدَّعُوْنَ عَنْهَا وَلَا يُنْزِفُوْنَۙ

lā yuṣadda'ụna 'an-hā wa lā yunzifụn

Artinya: mereka tidak pening karenanya dan tidak pula mabuk,

  1. وَفَاكِهَةٍ مِّمَّا يَتَخَيَّرُوْنَۙ

wa fākihatim mimmā yatakhayyarụn

Artinya: dan buah-buahan apa pun yang mereka pilih,

  1. وَلَحْمِ طَيْرٍ مِّمَّا يَشْتَهُوْنَۗ

wa laḥmi ṭairim mimmā yasytahụn

Artinya: dan daging burung apa pun yang mereka inginkan.

  1. وَحُوْرٌ عِيْنٌۙ

wa ḥụrun 'īn

Artinya: Dan ada bidadari-bidadari yang bermata indah,

  1. كَاَمْثَالِ اللُّؤْلُؤِ الْمَكْنُوْنِۚ

ka`amṡālil-lu`lu`il-maknụn

Artinya: laksana mutiara yang tersimpan baik.

  1. جَزَاۤءًۢ بِمَا كَانُوْا يَعْمَلُوْنَ

jazā`am bimā kānụ ya'malụn

Artinya: Sebagai balasan atas apa yang mereka kerjakan.

  1. لَا يَسْمَعُوْنَ فِيْهَا لَغْوًا وَّلَا تَأْثِيْمًاۙ

lā yasma'ụna fīhā lagwaw wa lā ta`ṡīmā

Artinya: Di sana mereka tidak mendengar percakapan yang sia-sia maupun yang menimbulkan dosa,

  1. اِلَّا قِيْلًا سَلٰمًا سَلٰمًا

illā qīlan salāman salāmā

Artinya: tetapi mereka mendengar ucapan salam.

  1. وَاَصْحٰبُ الْيَمِينِ ەۙ مَآ اَصْحٰبُ الْيَمِيْنِۗ

wa aṣ-ḥābul-yamīni mā aṣ-ḥābul-yamīn

Artinya: Dan golongan kanan, siapakah golongan kanan itu.

  1. فِيْ سِدْرٍ مَّخْضُوْدٍۙ

fī sidrim makhḍụd

Artinya: (Mereka) berada di antara pohon bidara yang tidak berduri,

  1. وَّطَلْحٍ مَّنْضُوْدٍۙ

wa ṭal-ḥim manḍụd

Artinya: dan pohon pisang yang bersusun-susun (buahnya),

  1. وَّظِلٍّ مَّمْدُوْدٍۙ

wa ẓillim mamdụd

Artinya: dan naungan yang terbentang luas,

  1. وَّمَاۤءٍ مَّسْكُوْبٍۙ

wa mā`im maskụb

Artinya: dan air yang mengalir terus-menerus,

  1. وَّفَاكِهَةٍ كَثِيْرَةٍۙ

wa fākihating kaṡīrah

Artinya: dan buah-buahan yang banyak,

  1. لَّا مَقْطُوْعَةٍ وَّلَا مَمْنُوْعَةٍۙ

lā maqṭụ'atiw wa lā mamnụ'ah

Artinya: yang tidak berhenti berbuah dan tidak terlarang mengambilnya,

  1. وَّفُرُشٍ مَّرْفُوْعَةٍۗ

wa furusyim marfụ'ah

Artinya: dan kasur-kasur yang tebal lagi empuk.

  1. اِنَّآ اَنْشَأْنٰهُنَّ اِنْشَاۤءًۙ

innā ansya`nāhunna insyā`ā

Artinya: Kami menciptakan mereka (bidadari-bidadari itu) secara langsung,

  1. فَجَعَلْنٰهُنَّ اَبْكَارًاۙ

fa ja'alnāhunna abkārā

Artinya: lalu Kami jadikan mereka perawan-perawan,

  1. عُرُبًا اَتْرَابًاۙ

'uruban atrābā

Artinta: yang penuh cinta (dan) sebaya umurnya,

  1. لِّاَصْحٰبِ الْيَمِيْنِۗ

li`aṣ-ḥābil-yamīn

Artinya: untuk golongan kanan,

  1. ثُلَّةٌ مِّنَ الْاَوَّلِيْنَۙ

ṡullatum minal-awwalīn

Artinya: segolongan besar dari orang-orang yang terdahulu,

  1. وَثُلَّةٌ مِّنَ الْاٰخِرِيْنَۗ

wa ṡullatum minal-ākhirīn

Artinya: dan segolongan besar pula dari orang yang kemudian.

  1. وَاَصْحٰبُ الشِّمَالِ ەۙ مَآ اَصْحٰبُ الشِّمَالِۗ

wa aṣ-ḥābusy-syimāli mā aṣ-ḥābusy-syimāl

Artinya: Dan golongan kiri, alangkah sengsaranya golongan kiri itu.

  1. فِيْ سَمُوْمٍ وَّحَمِيْمٍۙ

fī samụmiw wa ḥamīm

Artinya: (Mereka) dalam siksaan angin yang sangat panas dan air yang mendidih,

  1. وَّظِلٍّ مِّنْ يَّحْمُوْمٍۙ

wa ẓillim miy yaḥmụm

Artinya: dan naungan asap yang hitam,

  1. لَّا بَارِدٍ وَّلَا كَرِيْمٍ

lā bāridiw wa lā karīm

Artinya: tidak sejuk dan tidak menyenangkan.

  1. اِنَّهُمْ كَانُوْا قَبْلَ ذٰلِكَ مُتْرَفِيْنَۚ

innahum kānụ qabla żālika mutrafīn

Artinya: Sesungguhnya mereka sebelum itu (dahulu) hidup bermewah-mewah,

  1. وَكَانُوْا يُصِرُّوْنَ عَلَى الْحِنْثِ الْعَظِيْمِۚ

wa kānụ yuṣirrụna 'alal-ḥinṡil-'aẓīm

Artinya: dan mereka terus-menerus mengerjakan dosa yang besar,

  1. وَكَانُوْا يَقُوْلُوْنَ ەۙ اَىِٕذَا مِتْنَا وَكُنَّا تُرَابًا وَّعِظَامًا ءَاِنَّا لَمَبْعُوْثُوْنَۙ

wa kānụ yaqụlụna a iżā mitnā wa kunnā turābaw wa 'iẓāman a innā lamab'ụṡụn

Artinya: dan mereka berkata, “Apabila kami sudah mati, menjadi tanah dan tulang-belulang, apakah kami benar-benar akan dibangkitkan kembali?

  1. اَوَاٰبَاۤؤُنَا الْاَوَّلُوْنَ

a wa ābā`unal-awwalụn

Artinya: Apakah nenek moyang kami yang terdahulu (dibangkitkan pula)?”

  1. قُلْ اِنَّ الْاَوَّلِيْنَ وَالْاٰخِرِيْنَۙ

qul innal-awwalīna wal-ākhirīn

Artinya: Katakanlah, “(Ya), sesungguhnya orang-orang yang terdahulu dan yang kemudian,

  1. لَمَجْمُوْعُوْنَۙ اِلٰى مِيْقَاتِ يَوْمٍ مَّعْلُوْمٍ

lamajmụ'ụna ilā mīqāti yaumim ma'lụm

Artinya: pasti semua akan dikumpulkan pada waktu tertentu, pada hari yang sudah dimaklumi.

  1. ثُمَّ اِنَّكُمْ اَيُّهَا الضَّاۤ لُّوْنَ الْمُكَذِّبُوْنَۙ

ṡumma innakum ayyuhaḍ-ḍāllụnal-mukażżibụn

Artinya: Kemudian sesungguhnya kamu, wahai orang-orang yang sesat lagi mendustakan!

  1. لَاٰكِلُوْنَ مِنْ شَجَرٍ مِّنْ زَقُّوْمٍۙ

la`ākilụna min syajarim min zaqqụm

Artinya: pasti akan memakan pohon zaqqum,

  1. فَمَالِـُٔوْنَ مِنْهَا الْبُطُوْنَۚ

fa māli`ụna min-hal-buṭụn

Artinya: maka akan penuh perutmu dengannya.

  1. فَشَارِبُوْنَ عَلَيْهِ مِنَ الْحَمِيْمِۚ

fa syāribụna 'alaihi minal-ḥamīm

Artinya: Setelah itu kamu akan meminum air yang sangat panas.

  1. فَشَارِبُوْنَ شُرْبَ الْهِيْمِۗ

fa syāribụna syurbal-hīm

Artinya: Maka kamu minum seperti unta (yang sangat haus) minum.

  1. هٰذَا نُزُلُهُمْ يَوْمَ الدِّيْنِۗ

hāżā nuzuluhum yaumad-dīn

Artinya: Itulah hidangan untuk mereka pada hari pembalasan.”

  1. نَحْنُ خَلَقْنٰكُمْ فَلَوْلَا تُصَدِّقُوْنَ

naḥnu khalaqnākum falau lā tuṣaddiqụn

Artinya: Kami telah menciptakan kamu, mengapa kamu tidak membenarkan (hari berbangkit)?

  1. اَفَرَءَيْتُمْ مَّا تُمْنُوْنَۗ

a fa ra`aitum mā tumnụn

Artinya: Maka adakah kamu perhatikan, tentang (benih manusia) yang kamu pancarkan.

  1. ءَاَنْتُمْ تَخْلُقُوْنَهٗٓ اَمْ نَحْنُ الْخَالِقُوْنَ

a antum takhluqụnahū am naḥnul-khāliqụn

Artinya: Kamukah yang menciptakannya, ataukah Kami penciptanya?

  1. نَحْنُ قَدَّرْنَا بَيْنَكُمُ الْمَوْتَ وَمَا نَحْنُ بِمَسْبُوْقِيْنَۙ

naḥnu qaddarnā bainakumul-mauta wa mā naḥnu bimasbụqīn

Artinya: Kami telah menentukan kematian masing-masing kamu dan Kami tidak lemah,

  1. عَلٰٓى اَنْ نُّبَدِّلَ اَمْثَالَكُمْ وَنُنْشِئَكُمْ فِيْ مَا لَا تَعْلَمُوْنَ

'alā an nubaddila amṡālakum wa nunsyi`akum fī mā lā ta'lamụn

Artinya: untuk menggantikan kamu dengan orang-orang yang seperti kamu (di dunia) dan membangkitkan kamu kelak (di akhirat) dalam keadaan yang tidak kamu ketahui.

  1. وَلَقَدْ عَلِمْتُمُ النَّشْاَةَ الْاُوْلٰى فَلَوْلَا تَذَكَّرُوْنَ

wa laqad 'alimtumun-nasy`atal-ụlā falau lā tażakkarụn

Artinya: Dan sungguh, kamu telah tahu penciptaan yang pertama, mengapa kamu tidak mengambil pelajaran?

  1. اَفَرَءَيْتُمْ مَّا تَحْرُثُوْنَۗ

a fa ra`aitum mā taḥruṡụn

Artinya: Pernahkah kamu perhatikan benih yang kamu tanam?

  1. ءَاَنْتُمْ تَزْرَعُوْنَهٗٓ اَمْ نَحْنُ الزَّارِعُوْنَ

a antum tazra'ụnahū am naḥnuz-zāri'ụn

Artinya: Kamukah yang menumbuhkannya ataukah Kami yang menumbuhkan?

  1. لَوْ نَشَاۤءُ لَجَعَلْنٰهُ حُطَامًا فَظَلْتُمْ تَفَكَّهُوْنَۙ

lau nasyā`u laja'alnāhu huṭāman fa ẓaltum tafakkahụn

Artinya: Sekiranya Kami kehendaki, niscaya Kami hancurkan sampai lumat; maka kamu akan heran tercengang,

  1. اِنَّا لَمُغْرَمُوْنَۙ

innā lamugramụn

Artinya: (sambil berkata), “Sungguh, kami benar-benar menderita kerugian,

  1. بَلْ نَحْنُ مَحْرُوْمُوْنَ

bal naḥnu mahrụmụn

Artinya: bahkan kami tidak mendapat hasil apa pun.”

  1. اَفَرَءَيْتُمُ الْمَاۤءَ الَّذِيْ تَشْرَبُوْنَۗ

a fa ra`aitumul-mā`allażī tasyrabụn

Artinya: Pernahkah kamu memperhatikan air yang kamu minum?

  1. ءَاَنْتُمْ اَنْزَلْتُمُوْهُ مِنَ الْمُزْنِ اَمْ نَحْنُ الْمُنْزِلُوْنَ

a antum anzaltumụhu minal-muzni am naḥnul-munzilụn

Artinya: Kamukah yang menurunkannya dari awan ataukah Kami yang menurunkan?

  1. لَوْ نَشَاۤءُ جَعَلْنٰهُ اُجَاجًا فَلَوْلَا تَشْكُرُوْنَ

lau nasyā`u ja'alnāhu ujājan falau lā tasykurụn

Artinya: Sekiranya Kami menghendaki, niscaya Kami menjadikannya asin, mengapa kamu tidak bersyukur?

  1. اَفَرَءَيْتُمُ النَّارَ الَّتِيْ تُوْرُوْنَۗ

a fa ra`aitumun-nārallatī tụrụn

Artinya: Maka pernahkah kamu memperhatikan tentang api yang kamu nyalakan (dengan kayu)?

  1. ءَاَنْتُمْ اَنْشَأْتُمْ شَجَرَتَهَآ اَمْ نَحْنُ الْمُنْشِـُٔوْنَ

a antum ansya`tum syajaratahā am naḥnul-munsyi`ụn

Artinya: Kamukah yang menumbuhkan kayu itu ataukah Kami yang menumbuhkan?

  1. نَحْنُ جَعَلْنٰهَا تَذْكِرَةً وَّمَتَاعًا لِّلْمُقْوِيْنَۚ

naḥnu ja'alnāhā tażkirataw wa matā'al lil-muqwīn

Artinya: Kami menjadikannya (api itu) untuk peringatan dan bahan yang berguna bagi musafir.

  1. فَسَبِّحْ بِاسْمِ رَبِّكَ الْعَظِيْمِ

fa sabbiḥ bismi rabbikal-'aẓīm

Artinya: Maka bertasbihlah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang Mahabesar.

  1. فَلَآ اُقْسِمُ بِمَوٰقِعِ النُّجُوْمِ

fa lā uqsimu bimawāqi'in-nujụm

Artinya: Lalu Aku bersumpah dengan tempat beredarnya bintang-bintang.

  1. وَاِنَّهٗ لَقَسَمٌ لَّوْ تَعْلَمُوْنَ عَظِيْمٌۙ

wa innahụ laqasamul lau ta'lamụna 'aẓīm

Artinya: Dan sesungguhnya itu benar-benar sumpah yang besar sekiranya kamu mengetahui,

  1. اِنَّهٗ لَقُرْاٰنٌ كَرِيْمٌۙ

innahụ laqur`ānung karīm

Artinya: dan (ini) sesungguhnya Al-Qur'an yang sangat mulia,

  1. فِيْ كِتٰبٍ مَّكْنُوْنٍۙ

fī kitābim maknụn

Artinya: dalam Kitab yang terpelihara (Lauh Mahfuzh),

  1. لَّا يَمَسُّهٗٓ اِلَّا الْمُطَهَّرُوْنَۙ

lā yamassuhū illal-muṭahharụn

Artinya: tidak ada yang menyentuhnya selain hamba-hamba yang disucikan.

  1. تَنْزِيْلٌ مِّنْ رَّبِّ الْعٰلَمِيْنَ

tanzīlum mir rabbil-'ālamīn

Artinya: Diturunkan dari Tuhan seluruh alam.

  1. اَفَبِهٰذَا الْحَدِيْثِ اَنْتُمْ مُّدْهِنُوْنَ

a fa bihāżal-ḥadīṡi antum mud-hinụn

Artinya: Apakah kamu menganggap remeh berita ini (Al-Qur'an),

  1. وَتَجْعَلُوْنَ رِزْقَكُمْ اَنَّكُمْ تُكَذِّبُوْنَ

wa taj'alụna rizqakum annakum tukażżibụn

Artinya: dan kamu menjadikan rezeki yang kamu terima (dari Allah) justru untuk mendustakan(-Nya).

  1. فَلَوْلَآ اِذَا بَلَغَتِ الْحُلْقُوْمَۙ

falau lā iżā balagatil-ḥulqụm

Artinya: Maka kalau begitu mengapa (tidak mencegah) ketika (nyawa) telah sampai di kerongkongan,

  1. وَاَنْتُمْ حِيْنَىِٕذٍ تَنْظُرُوْنَۙ

wa antum ḥīna`iżin tanẓurụn

Artinya: dan kamu ketika itu melihat,

  1. وَنَحْنُ اَقْرَبُ اِلَيْهِ مِنْكُمْ وَلٰكِنْ لَّا تُبْصِرُوْنَ

wa naḥnu aqrabu ilaihi mingkum wa lākil lā tubṣirụn

Artinya: dan Kami lebih dekat kepadanya daripada kamu, tetapi kamu tidak melihat,

  1. فَلَوْلَآ اِنْ كُنْتُمْ غَيْرَ مَدِيْنِيْنَۙ

falau lā ing kuntum gaira madīnīn

Artinya: maka mengapa jika kamu memang tidak dikuasai (oleh Allah),

  1. تَرْجِعُوْنَهَآ اِنْ كُنْتُمْ صٰدِقِيْنَ

tarji'ụnahā ing kuntum ṣādiqīn

Artinya: kamu tidak mengembalikannya (nyawa itu) jika kamu orang yang benar?

  1. فَاَمَّآ اِنْ كَانَ مِنَ الْمُقَرَّبِيْنَۙ

fa ammā ing kāna minal-muqarrabīn

Artinya: Jika dia (orang yang mati) itu termasuk yang didekatkan (kepada Allah),

  1. فَرَوْحٌ وَّرَيْحَانٌ ەۙ وَّجَنَّتُ نَعِيْمٍ

fa rauḥuw wa raiḥānuw wa jannatu na'īm

Artinya: maka dia memperoleh ketenteraman dan rezeki serta surga (yang penuh) kenikmatan.

  1. وَاَمَّآ اِنْ كَانَ مِنْ اَصْحٰبِ الْيَمِيْنِۙ

wa ammā ing kāna min aṣ-ḥābil-yamīn

Artinya: Dan adapun jika dia termasuk golongan kanan,

  1. فَسَلٰمٌ لَّكَ مِنْ اَصْحٰبِ الْيَمِيْنِۗ

fa salāmul laka min aṣ-ḥābil-yamīn

Artinya: maka, “Salam bagimu (wahai) dari golongan kanan!” (sambut malaikat).

  1. وَاَمَّآ اِنْ كَانَ مِنَ الْمُكَذِّبِيْنَ الضَّاۤلِّيْنَۙ

wa ammā ing kāna minal-mukażżibīnaḍ-ḍāllīn

Artinya: Dan adapun jika dia termasuk golongan orang yang mendustakan dan sesat,

  1. فَنُزُلٌ مِّنْ حَمِيْمٍۙ

fa nuzulum min ḥamīm

Artinya: maka dia disambut siraman air yang mendidih,

  1. وَّتَصْلِيَةُ جَحِيْمٍ

wa taṣliyatu jaḥīm

Artinya: dan dibakar di dalam neraka.

  1. اِنَّ هٰذَا لَهُوَ حَقُّ الْيَقِيْنِۚ

inna hāżā lahuwa ḥaqqul-yaqīn

Artinya: Sungguh, inilah keyakinan yang benar.

  1. فَسَبِّحْ بِاسْمِ رَبِّكَ الْعَظِيْمِ

fa sabbiḥ bismi rabbikal-'aẓīm

Artinya: Maka bertasbihlah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang Mahabesar.

Itulah bacaan Surat Al Waqiah ayat 1-96 lengkap tulisan Arab, Latin, dan terjemahan Bahasa Indonesia. ***

Editor: Muhammad Ibrahim


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x