Pusat Perjudian Terbesar Dunia Makau Kembali Menutup Seluruh Kasino demi Menekan Penyebaran Virus Covid-19

- 11 Juli 2022, 11:37 WIB
Rolet Kasino//pixabay.com/TheAndrasBarta
Rolet Kasino//pixabay.com/TheAndrasBarta /

GALAMEDIA - Wabah virus corona yang dikonfirmasi berasal dari Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China menjadi perhatian dunia.

Berbagai negara melakukan langkah antisipasi agar tidak ada lagi penyebaran virus corona tersebut.

Bahkan, pusat perjudian terbesar di dunia, Makau mengimbau kasino di wilayah tersebut untuk menghentikan operasinya.

Baca Juga: DOWNLOAD Logo Resmi HUT RI ke-77 Tahun 2022 JPEG, PNG, PDF Lengkap Tema, Klik Link Ini

Dikutip dari Reuters, Senin 11 Juli 2022, hari ini pusat perjudian terbesar di dunia tersebut  menutup semua kasino untuk pertama kalinya dalam lebih dari dua tahun ketika pihak berwenang berjuang menahan penyebaran wabah Covid-19 terburuk di pusat judi terbesar di dunia itu.

Lebih dari 30 kasino dan bisnis lain yang tidak esensial ditutup selama satu pekan dan masyarakat diperintahkan untuk tinggal di rumah.

Polisi akan memantau pergerakan orang di luar dan hukuman keras akan dijatuhkan bagi mereka yang tidak patuh, kata pemerintah.

Baca Juga: Momen Ultah Aurel Hermansyah: Bener-bener Penuh Berkah Banget

Rumah sakit, apotek, toko swalayan, dan pasar makanan segar termasuk dalam beberapa layanan penting yang boleh tetap dibuka.

Makau telah mencatat sekitar 1.500 kasus Covid-19 sejak pertengahan Juni. Sekitar 19.000 orang berada dalam karantina wajib, menurut data pemerintah.

Kasino-kasino di Makau sebelumnya pernah ditutup pada Februari 2020 selama 15 hari, tindakan yang belum pernah diambil sebelumnya untuk memerangi penyebaran virus corona.

Pemerintah Makau sempat ragu untuk menutup kasino karena fungsinya untuk menjamin ketersediaan lapangan kerja.

Baca Juga: Ini SYARAT RESMI dan CARA Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 36

Industri kasino mempekerjakan sebagian besar penduduk di kota itu secara langsung atau  tidak langsung dan menyumbang lebih dari 80 persen pendapatan pemerintah.

Sebelum kebijakan penutupan itu, banyak kasino di Makau telah menutup operasi dalam beberapa pekan terakhir, karena tidak ada penjudi dan jumlah staf yang bekerja pun sedikit setelah pemerintah meminta orang-orang bekerja dari rumah.

Para analis mengatakan kemungkinan penutupan kasino dapat diperpanjang beberapa pekan lagi dengan pertimbangan bahwa pemulihan pendapatan dari industri itu tidak mungkin terjadi sampai akhir kuartal ketiga atau keempat.

Baca Juga: Profil Eza Gionino, Lawan Main Ririn Dwi Aryanti di Sinetron Cinta Setelah Cinta yang Lagi Viral

"Bahkan jika wabah di Makau terkendali, kemungkinan akan memakan waktu beberapa pekan lagi sebelum Makau -Zhuhai dapat menghapus persyaratan karantina," kata Terry Ng, analis di perusahaan pasar modal Daiwa Capital Markets di Hong Kong.

Pihak berwenang telah menambahkan dua hotel di resor kasino terkenal untuk digunakan sebagai fasilitas medis COVID sebagai upaya meningkatkan kapasitas layanan kesehatan untuk menangani lonjakan kasus infeksi.

Lebih dari 90 persen penduduk Makau telah divaksinasi COVID-19 secara lengkap, tetapi saat ini adalah kali pertama kota itu harus bergulat dengan varian Omicron yang menyebar cepat.***

Editor: Mia Fahrani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x