Trend Olahraga Lari di Indonesia Semakin Meningkat, Klub Lari Ini Berikan Kesempatan Marathon Keluar Negeri

- 19 Juli 2022, 19:59 WIB
Pelari lokal mengikuti GRC Flash Run.
Pelari lokal mengikuti GRC Flash Run. /

GALAMEDIA - Di Indonesia olahraga lari kerap dijadikan pilihan untuk sebagian masyarakat karena aksesnya yang mudah dijangkau.

Apalagi sportourism kini kembali digalakkan dengan mulainya kehadiran berbagai perhelatan maraton secara offline dan virtual di berbagai daerah.

Dalam memberikan panduan latihan untuk pelari, Garmin Run Club (GRC) menjadi klub lari eksklusif bagi para pengguna smart wearable Garmin baik pelari pemula, menengah, dan lanjutan. Dengan pelatihan lari yang ilmiah original Garmin, data latihan yang akurat, serta jalur yang dibuat secara khusus.

Peluncuran GRC Indonesia sendiri melalui GRC Flash Run di Jakarta yang melibatkan para pencinta lari, beberapa waktu lalu. Dalam kegiatan ini, para pelari menggunakan kaos ikonik GRC berwarna pink dan berlari 5 km di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman yang juga sekaligus menjadi kegiatan GRC pertama di Indonesia.

Assistant General Manager Garmin Asia, Scoppen Lin mengatakan bahwa GRC sampai saat ini telah terbentuk di sembilan wilayah, yaitu Taiwan, Korea, Thailand, Vietnam, Singapore, Malaysia, Filipina, Hongkong, dan yang terbaru adalah Indonesia.

Baca Juga: Contoh Kesan Pesan untuk Kakak OSIS MPLS 2022 Singkat dan Bisa Bikin Haru

"Jumlah anggota GRC di Asia telah mencapai 6.582 pelari, 70 atlit, 51 pelatih, dan 106 pacer. Dalam perjalanannya, pihaknya telah berhasil mengadakan virtual lari terbesar di Asia bertajuk Garmin Asia Virtual Run yang telah diikuti oleh 11 negara dan lebih dari 9.000, termasuk 950 pelari dari Indonesia untuk bersaing bersama untuk kesempatan lari ke luar negeri yakni Malaysia, Thailand, atau Taiwan," ungkapnya dalam keterangan tertulis, Selasa, 19 Juli 2022.

Menurutnya selama bertahun-tahun ini, pihaknya telah bekerja sama dengan pelatih profesional, pelari, dan atlet di seluruh dunia untuk terus mengembangkan profesi lari serta meletakkan dasar yang kokoh.

Lebih jauh, Pada tahun 2015, pihaknya meluncurkan Forerunner 225, yakni jam tangan lari GPS Garmin pertama dengan pemantauan detak jantung berbasis pergelangan tangan.

"Melihat tren lari di Indonesia, kami ingin mengundang lebih banyak pelari lokal untuk bergabung dan memberikan personalisasi panduan olahraga kepada para pelari dengan pelatih profesional dan rencana training online yang mengarahkan mereka untuk memecahkan rekor terbaik secara efisien serta berlari from zero to hero," tuturnya.

Halaman:

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x