Pencurian Hewan Ternak di Singajaya Garut Kembali Terjadi, Polisi Sebut Pelaku Sudah Sangat Profesiona

- 19 Juli 2022, 23:22 WIB
Polisi menemukan hewan ternak yang sudah mati diduga hasil curian di salah satu kebun Blok Margahayu, Desa Girimukti, Kecamatan Singajaya Selasa 19 Juli 2022.
Polisi menemukan hewan ternak yang sudah mati diduga hasil curian di salah satu kebun Blok Margahayu, Desa Girimukti, Kecamatan Singajaya Selasa 19 Juli 2022. /


GALAMEDIANEWS - Aksi pencurian hewan ternak kerbau di wilayah Kecamatan Singajaya, Kabupaten Garut kembali terjadi. Kali ini, aksi pencurian terjadi di Kampung Ciaremas, Desa Ciudian, tepatnya di kebun Blok Cihaurseah.

Kapolsek Singajaya, AKP Sahono, mengatakan, adanya aksipencurian kerbau tersebut diketahui usai salah seorang warga Kampung Ciaremas bernama Yaya (45), mendatangi Mapolsek Singajaya pada Senin 18 Juli 2022 kemarin sekitar pukul 16.00 WIB yang melaporkan telah kehilangan 3 ekor hewan ternak miliknya.

"Kepada polisi, saat itu pemilik ternak melaporkan tiga kerbau peliharaannya yang disimpan di kebun Blok Cihaurseah hilang digasak maling usai digembalakan," ujarnya, Selasa 19 Juli 2022.

Menurut Sahono, setelah dilakukan pencarian, ditemukan satu kerbau betina yang kondisinya sudah dipotong di salah satu kebun Blok Margahayu, Desa Girimukti, Kecamatan Singajaya pada Selasa 19 Juli 2022. Ia menyebutkan, bahwa satu dari tiga hewan ternak yang dicuri itu disembelih di tempat.

"Yang disembelih di tempat ini kerbaunya masih kecil, disembelih tapi tidak dicuri. Yang dua lagi, betina, dibawa kabur," ucapnya.

Baca Juga: Irjen Pol Ferdy Sambo Diperiksa Berkali-kali, Polri: Kalau Penyidik Tak Profesional Bisa Kena Tuntut

Sahono menuturkan, dari keterangan pemiliknya, bahwa sebelum dicuri maling hewan-hewan ternak itu diikat pada pohon. Namun tak berselang lama, ia mendapati ternak betina dewasanya hilang, sementara anak kerbau yang masih kecil ditemukan mati dengan kondisi sudah disembelih.

Sahono mengatakan, setelah mendapat laporan dari warga, ia pun langsung mengerahkan anggotanya untuk melakukan pencarian. Dan setelah dilakukan penyelidikan dengan menelusuri jejak tapak kaki kerbau dengan menempuh jarak sekitar 5 km, akhirnya ditemukan seekor kerbau betina masih hidup terikat pada pohon di kebun Blok Margahayu, Desa Girimukti.

"Sementara satu ekor lagi sudah mati ditutupi kain sarung," ucapnya.

Baca Juga: FAKTA Jet Tempur RI Buatan Korea Jatuh Sebanyak 2 Kali

Halaman:

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x