GALAMEDIA - Pemerintah Kota Bandung masih melakukan kajian dalam mengeluarkan izin menggelar resepsi pernikahan di gedung. Kajian dilakukan setelah Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana melihat simulasi resepsi pernikahan di Graha Batununggal.
Lalu bagaimana sikap penyedia jasa atau wedding organizer? Ketua Forum Aspirasi Pengusaha Jasa Pernikahan Kota Bandung, Aries Ismullah Ardiansyah berharap pemerintah memberikan kelonggaran.
Ia menyatakan, menghadapi adaptasi kebiasaan baru (AKB), wedding organizer berharap kelonggaran dan usahanya kembali hidup.
Baca Juga: Dua Pengendara Sepeda Motor Tewas Mengenaskan di Jalur Pantura Subang
"Kami berharap bisa mendapat kelonggaran dan pemerintah menghidupkan kembali dunia jasa pernikahan meski secara bertahap," ujar Aries di sela simulasi di Gedung Graha Batununggal Indah, Jalan Batununggal Indah, Kota Bandung, Rabu 24 Juni 2020.
Aries juga menuturkan, pihaknya akan mengkaji kembali terkait biaya pernikahan yang kemungkinan akan ada kenaikan.
Pasalnya, protap standar protokol kesehatan juga dari penyedia jasa pernikahan.
"Sepertinya sih ada kenaikan. Tapi tidak sampai dua kali lipat, masih wajar," kata dia.
Baca Juga: Buka di Masa PSBB, Tempat Spa di Paskal Hyper Square Bandung Disegel