Network
GALAMEDIA - Jalan Asia Afrika dan beberapa ruas jalan protokol di Kota Bandung, mulai malam ini ditutup kembali. Setelah sempat dibuka selama tiga pekan pasca penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Hal tersebut dilakukan untuk memberi pesan kepada masyarakat karena masih PSBB.
"Kita membatasi dengan PSBB Proposional ada relaksasi pelonggaran sosial ekonomi semua rata-rata selesai jam 20.00 WIB. Oleh karena itu ruas jalan tersebut tutup jam 21.00 WIB sampai jam 06.00 WIB. Bukan membatasi gerak masyarakat tapi memberikan pesan masih PSBB," terang Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana disela-sela pantauan penutupan Jalan Asia Afrika, Rabu 24 Juni 2020 malam.
Baca Juga: Digugat Cerai, Nasib Zumi Zola Ibarat Sudah Jatuh Tertimpa Tangga
Masih dikatakan Yana, jika dilihat irt sebenarnya selama beberapa hari di bawah satu terkendali tapi kalau dilihat dibeberapa negara ada kekhawatiran gelombang kedua akan terjadi.
"Kami hanya ingin memberikan pesan ke masyarakat kita belum ke situasi normal, masih butuh kehati-hatian dan kewaspadaan kita," katanya.
Untuk jalan yang ditutup, pihaknya akan tutup Jalan Asia Afrika, Braga, Merdeka (antara persimpangan Riau Aceh) dan jalan Dago akan terus dievaluasi.
Baca Juga: Gara-gara ini Polisi Kembali Lakukan Penutupan Jalan di Bandung
Ketika disinggung sampai kapan, Yana mengatakan, pihaknya akan evaluasi terus.
"Kalau masih berkerumun di Alun Alun saya pikir kita mengingatkan supaya berhati-hati. Saya pikir soal kesadaran. Dan setelah kita evaluasi PSBB proposional masyarakat cukup euforia seolah tidak ada pembatasan kegiatan, padahal ada PSBB proposional ada pembatasan aktivitas," terangnya.
Masih dikatakannya, irt Kota Bandung di 0.62 sebetulnya di bawah satu terkendali. Namun pihaknya tetap ingin menyampaikan pesan sekarang belum kembali normal.
Baca Juga: Personil Kodim 0612 Tasikmalaya Ditugaskan Ke Wilayah Indonesia Timur
"PSBB akan selesai tanggal 26 dan akan dievaluasi lagi. Sementara hanya empat titik karena di Asia Afrika sering terjadi kerumunan masa sebetulnya aktivitas itu gak perlu dilakukan, gak ada kepentingan urgen di Braga, Dago dan Merdeka sementara tirik itu. Kita tutup dari jam 9 malam setelah kegiatan ekonomi yang direlaksasi selesai berkegiatan. Dan jam 6 lalu dibuka lagi. Ini gak permanen kalau berkaitan medis ambulan dan bahan pokok bisa dibuka," katanya.
Di tempat yang sama Kasat Lantas Polrestabes Bandung Kompol Bayu Catur Prabowo mengimbau dengan kegiatan penutupan untuk kepentingam bersama apapun yang dilakukan mohon dukungan masyarakat Kota Bandung
"Penutupan bukan untuk mempersulit masyarakat, bukan menjauhkan jarak tapi peduli pada situasi yang ada, pertimbangan yang disampaikan, ditindaklanjuti malam ini," katanya.
"Operasi kemanusiaan jadi bentuknya imbauan tidak memberikan sanksi, tapi ini semua kesadaran dan disiplin dari masyarakat berskala," pungkasnya.
