Komunitas @SaveJanda Bantu Para Janda Hadapi Stereotipe Negatif

- 30 Juni 2020, 21:46 WIB
Komunitas #savejanda
Komunitas #savejanda /EDK/

Baca Juga: Kasatpol PP Jabar : Perangi Terus, Virus Copid-19 Tak Akan Lenyap

“Janda seolah sudah menjadi kata sakti, agar segera dapat meraih popularitas dari warga netizen, tanpa memperdulikan stigma negatif yang terbentuk serta semakin membebani mental seorang janda dalam menjalani hidupnya,” ujarnya prihatin.

Kata janda, kata Myrna, hanyalah status dan tidak ada makna negatif di balik kata tersebut. Namun, karena pandangan misogini serta tatanan sosial patriarki, kata janda banyak dilekatkan dengan padanan kata yang bermakna negatif. Sehingga membentuk persepsi tidak baik di mata masyarakat terhadap kata janda.

Baca Juga: Trah Sri Sultan HB II Harapkan Gelar Pahlawan Nasional dari Pemerintah

“Sangat disayangkan seorang penulis buku terkenal yang memiliki perhatian besar terhadap isu-isu kesetaraan perempuan, justru juga bisa membuat pernyataan yang salah mengenai kata janda dan ikut serta menambah pembentukan persepsi negatif terhadap janda,” ungkap Myrna menyesalkan.



Halaman:

Editor: Kiki Kurnia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x