BMKG: Kota Padang Berpotensi Diguncang Gempa Bumi Dahsyat

- 1 Juli 2020, 15:31 WIB
Ilustrasi Gempa Bumi. (Antara)
Ilustrasi Gempa Bumi. (Antara) /

Daryono mengungkapkan hal itu berdasarkan peristiwa gempa yang terjadi pada Selasa, 30 Juni 2020 pukul 00.40.08 WIB. Gempa berkekuatan Magnitudo 4,5 itu mengguncang wilayah Kota Padang Panjang dan sekitarnya.

Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalamannya, lanjut Daryono, tampak bahwa gempa dipicu aktivitas sumber gempa sesar aktif, yaitu Sesar Besar Sumatera, tepatnya pada Segmen Sianok.

Meskipun tidak sampai menimbulkan kerusakan, gempa itu mengingatkan peristiwa serupa yang merusak Padang Panjang pada 28 Juni 1926. Saat itu, gempa dengan kekuatan M 7,6 dipicu oleh aktivitas sesar aktif tepatnya pada Segmen Sianok.

Baca Juga: Rhoma Irama Disentil Ridwan Kamil, Netizen: Jangan Ganggu Raja Kami!

Gempa yang meluluhlantakkan Kota Padang Panjang dan sekitarnya itu berdasarkan catatan sejarah diperkirakan telah menelan korban jiwa sebanyak 354 orang meninggal dunia.

"Gempa 28 Juni 1926 adalah catatan gempa terakhir yang paling merusak di Padang Panjang dan kemarin pagi segmen sesar aktif ini kembali menggeliat," ungkap Daryono.

Dengan fakta sejarah itu, Daryono menyebut jika magnitudo tertarget M 7,4 di Segmen Sianok dibuat dalam skenario model guncangan, maka dapat mencapai skala intensitas VII-VIII MMI. Dan itu akan berdampak merusak bangunan tingkat sedang hingga berat.

Baca Juga: Harap Dicatat! Mulai Hari Ini Iuran BPJS Kesehatan Naik

Wilayah yang berpotensi terdampak mencakup Padang, Tiku, Solok, Sawahlunto, Batusangkar, Payakumbuh dan Lubuksikaping.

"Skenario model guncangan ini tidak bermaksud menakut-nakuti masyarakat, tetapi dapat digunakan sebagai acuan dalam upaya mitigasi bencana gempa bumi," pungkasnya.***

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x