"Kami akan sisir berapa janda di Kabupaten Bandung ini, lalu kami inventarisasi berapa beban ekonomi mereka," tambahnya seperti dilaporkan wartawan PR, Hendro Husodo.
"Kemudian apa yang bisa kami akselerasi dalam program, supaya mereka itu membaik tingkat ekonominya. Catatan di Pengadilan Agama itu kan tinggi sekali yang bercerai di Kabupaten Bandung ini," sambung Agus Yasmin.
Selain pemberdayaan janda, Agus memaparkan, program lain yang akan disandingkan dengan program calon bupati dari partai lain ialah soal transparansi anggaran di pemerintahan. NasDem juga ingin ada peningkatan kesejahteraan bagi kepala desa dan aparatur desa, sampai ke tingkat RT/RW.
Baca Juga: Ridwan Kamil Tegaskan Ada Dua Klaster Baru Covid-19 di Jawa Barat
"Kami juga ingin berkomitmen, di pelayanan dasar kesehatan itu kami punya rumah sakit tipe C di tiap dapil. Itu tidak bisa ditawar, karena jumlah penduduk semakin bertambah," katanya.
"Kemudian kami juga ingin sarana pendidikan memadai. Pelayanan administrasi kependudukan kami pangkas, tidak berbelit-belit," paparnya.
Dia menambahkan, NasDem juga ingin menciptakan pasar-pasar tradisional di tiap pelosok Kabipaten Bandung, agar tidak kalah bersaing dengan perkembangan modern.
"Hari ini faktanya ekonomi mikro jauh lebih kokoh ketimbang mereka yang super power. Maka pasar tradisional, eceran, harus kita perkuat," imbuhnya.***