Program Sakapro di Sumedang Makin Diminati

- 8 Juli 2020, 20:09 WIB
 ibu-bu tengan mengkuti pelatihan program sakapro.
ibu-bu tengan mengkuti pelatihan program sakapro. /


 
GALAMEDIA - Program Sakapro (sayur, ikan dan probiotik) yang digulirkan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kab.Sumedang, semakin diminati masyarakat.

Alhasil, petugas penyuluhan dinas tersebut, dibuat kewalahan untuk melayani permintaan pelatihan, baik secara kelompok maupun perorangan.

“Program Sakapro ini ditujukan untuk memanfaatkan lahan pekarangan (tidak membutuhkan lahan luas), penerapan teknologi sederhana serta pengeluaran biaya yang  sangat terjangkau. Program inovasi semacam ini menjadi solusi untuk mendukung ketahanan pangan keluarga,” kata Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kab.Sumedang Ir.H.Amim,di ruang kerjanya, Rabu, 8 Juli 2020.

Baca Juga: Pemkot Bandung Segera Buka Kembali Forest Walk Babakan Siliwangi

Saat ini sudah ada 10 kelompok dengan jumlah anggota sebanyak 145 orang, yang menjalankan program Sakapro. Seiring dengan itu, permintaan pelatihan makin meningkat. Sedangkan tenaga ahli khususnya, yang membidangi pembuatan formula probiotik baru ada dua orang. Sehubungan dengan itu, penjadwalan pelatihan dibuat harus dibuat apik.

“Program yang digulirkan tanpa dukungan anggaran dari pemerintah ini, ternyata mendapat respon yang luar biasa dari masyarakat. Oleh sebab itu, dengan keterbatasan yang ada, kami terus berusaha untuk melayani pelatihan program Sakapro," ujarnya.

Kami yakin, siapapun bisa melaksanakan program Sakapro ini. Apalagi penerapan teknologinya cukup sederhana dan bisa menggunakan media tanam, berupa ember atau drum bekas dan sejenisnya. Program ini juga bisa dilakukan oleh remaja, ibu rumah tangga, atau bahkan anak-anak sekalipun,"  tambahnya. ***

Editor: Dadang Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x