Emil Minta Maaf Ada Lonjakan Luar Biasa di Secapa AD, Warga Wajib di Test Swab

- 10 Juli 2020, 14:18 WIB
Gubernur Jabar Ridwan Kamil
Gubernur Jabar Ridwan Kamil /dok

Ketiga, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Panglima TNI, mereka akan melakukan isolasi mandiri yang penanganannya dikelola oleh TNI. Jadi, GTTP Jabar bersama Kota Bandung hanya mengerjakan penelusuran yang di luar kompleks Secapa AD.

Bahkan Emil juga sudah melaporkan ke Panglima TNI dan dan Gugus Tugas Nasional dan sudah disepakati akan melakukan tes Covid-19 di puluhan sekolah pendidikan militer. Ini juga dilakukan untuk memastikan bahwa penyebaran kasus ini tidak terulang lagi.

Emil meminta masyarakat tidak perlu khawatir dengan kasus Secapa AD ini. Sebab kalau kejadiannya di satu titik, apalagi itu di tempat militer, tentunya dalam proses karantinannya akan lebih disiplin.

Apalagi mayoritas dari mereka yang terpapar adalah orang tanpa gejala (OTG) dan hanya 17 orang yang dirawat, di Dustira Cimahi dan di RSPAD Jakarta.

Baca Juga: Mantan Artis Cilik Berduka, Pencipta Lagu Anak Papa T Bob Meninggal Dunia

“Penyembuhan selama 14 hari ini, saya kira akan berlangsung dengan cepat. Mereka orang sehat dan kuat, sehingga ketika virus masuk maka akan cepet sembuhnya. Ini sudah terbukti dari pengalaman di institusi kemiliteran di Sukabumi, beberapa waktu lalu,” jelasnya.

Sementara itu, Oded mengatakan setelah muncul kasus di Secapa AD, pihaknya langsung koordinasi dengan gubernur.

"Insyaallah Kota Bandung siap melaksanakan apa yang menjadi arahan Pak Gubernur. Bahkan, setelah kasus ini muncul, kami langsung bergerak, mengadakan rapid test dan penelusuran kepada warga sekitar Secapa AD,” ungkap Oded.

Dalam beberapa hari ke depan, katanya sekitar pihaknya akan melakukan test swab kepada 28 warga yang sudah bersedia di tes yang akan dilaksanakan di Balai Kota Bandung.

Baca Juga: PT KAI Mulai Layani Pelanggan KA Bima di Surakarta dan Yogyakarta

Halaman:

Editor: Kiki Kurnia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x