Ini Ganjaran dari Allah SWT Bagi yang Memakmurkan Masjid

- 13 Juli 2020, 08:07 WIB
Ilustrasi. (Chiplanay/Pixabay)
Ilustrasi. (Chiplanay/Pixabay) /

Berdasarkan firman Allah Ta’ala dalam sebuah hadits qudsi: “Aku siapkan untuk hamba-hamba-Ku yang shaleh (kenikmatan/keindahan di Surga) yang belum pernah terlihat oleh mata, terdengar oleh telinga dan terlintas dalam hati manusia”.

- Sebagian dari para ulama menjelaskan bahwa untuk mendapatkan keutamaan ini harus benar-benar ada masjid yang dibangun dan didirikan, jadi tidak cukup dengan hanya menyiapkan tanah atau bahan-bahan bangunan tanpa mengusahakan pembangunan masjid tersebut.

- Keutamaan dalam hadits ini juga tentu tidak berlaku bagi orang yang membangun masjid untuk tujuan-tujuan buruk, seperti memecah belah kaum muslimin, menyebarkan ajaran sesat dan amalan bid’ah, serta tujuan-tujuan buruk lainnya8. Allah Ta’ala berfirman:

    {وَالَّذِينَ اتَّخَذُوا مَسْجِدًا ضِرَارًا وَكُفْرًا وَتَفْرِيقًا بَيْنَ الْمُؤْمِنِينَ وَإِرْصَادًا لِمَنْ حَارَبَ اللَّهَ وَرَسُولَهُ مِنْ قَبْلُ وَلَيَحْلِفُنَّ إِنْ أَرَدْنَا إِلا الْحُسْنَى وَاللَّهُ يَشْهَدُ إِنَّهُمْ لَكَاذِبُونَ. لا تَقُمْ فِيهِ أَبَدًا لَمَسْجِدٌ أُسِّسَ عَلَى التَّقْوَى مِنْ أَوَّلِ يَوْمٍ أَحَقُّ أَنْ تَقُومَ فِيهِ}

    “Dan (di antara orang-orang munafik itu) ada orang-orang yang mendirikan masjid untuk menimbulkan keburukan (pada orang-orang mu’min), untuk kekafiran dan untuk memecah belah antara orang-orang mu’min serta menunggu/membantu kedatangan orang-orang yang memerangi Allah dan Rasul-Nya sejak dahulu. Mereka sesungguhnya bersumpah: “Kami tidak menghendaki selain kebaikan”, dan Allah menjadi saksi bahwa sesungguhnya mereka itu adalah pendusta. Janganlah kamu shalat dalam mesjid itu selama-lamanya” (QS At-Taubah: 107-108).***


Halaman:

Editor: Dadang Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x