Bantuan Renovasi Rumah Korban GEMPA CIANJUR Naik, Paling Besar Jadi Rp 60 Juta per Unit

- 10 Desember 2022, 14:00 WIB
Nominal bantuan renovasi rumah Gempa Cianjur naik, paling besar menjadi Rp 60 juta per unit.
Nominal bantuan renovasi rumah Gempa Cianjur naik, paling besar menjadi Rp 60 juta per unit. /BNPB/

GALAMEDIANEWS – Gempa Cianjur pada 21 November 2022 lalu telah memakan korban jiwa dan juga menghancurkan ribuan rumah warga.

Pemerintah pun menaikkan nominal bantuan renovasi rumah korban gempa Cianjur dan untuk rusak berat jadi Rp 60 juta per unit.

Sebelumnya, untuk rumah korban gempa Cianjur yang rusak berat diberi bantuan renovasi sebesar Rp 50 juta per unit.

Namun setelah Presiden Jokowi berkonsultasi dengan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani, nominal bantuan rumah korban gempa Cianjur naik dengan angka cukup signifikan.

Baca Juga: Nobar Piala Dunia di Bandung yuk, Simak 5 tempat nongkrong yang cozy, murah meriah dan nyaman

Selain kondisi rusak berat yang naik dari sebelumnya Rp 50 juta per unit jadi Rp 60 juta per unit, nominal untuk rusak sedang dan rusak ringan juga mengalami kenaikan.

Untuk rumah korban gempa Cianjur yang rusak ringan, sebelumnya diberi bantuan Rp 10 juta per unit, sekarang naik jadi Rp 15 juta per unit.

Sementara untuk rumah dengan kerusakan sedang sebelumnya mendapat bantuan renovasi sebesar Rp 25 juta per unit, naik jadi Rp 30 juta per unit.

Naiknya besaran bantuan tersebut mengacu pada bantuan untuk penyintas gempa Palu - Sulawesi Tengah pada 2018 dan Lombok – Nusa Tenggara Barat.

“Tadi malam saya hitung-hitung lagi, dan tadi pagi saya sudah menyampaikan Menkeu, ada uang tidak? Ternyata ada sedikit,” ujar Jokowi saat mengunjungi lokasi gempa Cianjur, Kamis, 8 Desember 2022.

Ia juga mengatakan bahwa  bantuan tersebut sudah diserahkan untuk segera disalurkan pada para korban.

Baca Juga: Inilah Sosok Istri Pelaku Bom Astana Anyar Bandung Ini motif suami nekat Ledakan Bom di depan Polsek, ternyata

“Hari ini (Kamis) sudah diserahkan kurang lebih 8.100 bantuan untuk bapak ibu semuanya,” kata Jokowi lagi.

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil atau yang akrab disapa Kang Emil menyambut baik bertambahnya nominal bantuan renovasi bagi korban gempa Cianjur tersebut.

“Hari ini diputuskan naik jadi Rp 60 juta, Rp 30 juta dan Rp 15 juta untuk rusak berat, sednagn dan ringan,” ungkap Kang Emil saat mendampingi Presiden Jokowi di SD Negeri Sukamaju Cianjur, Kamis 8 Desember 2022.

Saat ini, lanjutnya, sudah ada 8.000 penerima bantuan renovasi rumah yang terverifikasi.

Dan untuk total jumlah rumah yang rusak akibat gempa Cianjur dengan kekuatan Magnitudo 5,6 tersebut berjumlah 53.000 unit.

Baca Juga: 4 Kuliner Bakso Bandung Paling Hits, Harus Coba Saat Liburan dan Wisata ke Kota Kembang

Dan sesuai dengan instruksi Presiden Jokowi, maka penyaluran bantuan renovasi rumah harus cepat diterima warga yang jadi korban musibah tersebut.

“8.000 sudah terverifikasi dan rekening dipersiapkan, dengan total rumah rusak 53.000 lebih,” ujar Kang Emil lagi.

Mengenai lokasi yang paling terdampak dan mengalami kerusakan paling banyak yakni Kecamatan Cugenang yang menjadi episentrum gempa.

Menurut Kang Emil, warga Cugenang kemungkinan akan direlokasi ke tempat yang sudah disediakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum Rakyat (PUPR).

“Yang paling banyak rusak berat itu di wilayah Cugenang, maka kemungkinan sedang disosialisasikan tidak mendapat bantuan itu (bantuan dana renovasi), tapi dipindah ke lokasi yang sudah ditentukan, dan itu butuh waktu untuk meyakinkan,” katanya.***

 

 

 

 

Editor: Nalarya Nugraha

Sumber: Jabarprov.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah