Sebanyak 12' Calon Atlet dan Atlet Berprestasi Jabar Hidup Ekonomis

- 16 Juli 2020, 22:18 WIB
Ketua KONI Jabar Ahmad Saefudin
Ketua KONI Jabar Ahmad Saefudin /dok

Baca Juga: Pemerintah Diminta Memperceoat Hasil Swab Test untuk Menekan Penularan Covid-19

KONI Jabar pun, sudah membentuk tim Satlak Jabar Juara untuk mendorong percepatan pelayanan pelaksanaan Pelatda PON XX yang digelar cabang olah raga.

Namun seiring mewabahnya virus ini dan penerapan lockdown melalui kebijakan PSBB, membuat agenda pelatda yang sudah dirancang batal dan atlet pun harus menjalani latihan mandiri di rumah masing-masing.

“Sebenarnya ada beberapa cabang olah raga yang tetap bertahan melaksanakan sentralisasi pelatda dengan penerapan protokol kesehatan yang sangat ketat. Alasannya, beberapa cabang olah raga tersebut tidak bisa menghentikan latihan terlalu lama karena akan berdampak signifikan pada kemampuan mereka. Seperti cabang olah raga angkat berat dan angkat besi di komplek olahraga Pajajaran Bandung serta dayung di Situ Cipule Karawang,” tuturnya.

Baca Juga: Berulang Tahun ke-31, Kim Woo Bin Kenang Masa Perjuangan 11 Tahun Lalu

Untuk menghindari dampak pandemi Covid-19 semakin tinggi, KONI Jabar pun mengambil kebijakan dengan tetap memberikan insentif bulanan, suplemen, hingga dukungan peralatan bagi optimalnya pelaksanaan latihan atlet secara mandiri. Setidaknya dari sisi kondisi fisik hingga ketahanan secara ekonomi, para atlet ini bisa terjaga.

“Dana bantuan hibah yang kita terita dari Pemprov Jabar sebesar Rp350 milyar, sekitar Rp194 milyar kita kembalikan untuk membantu percepatan penanganan Covid-19 di Jabar. Sisanya, kita optimalkan untuk memberi dukungan kepada atlet untuk pelaksanaan pelatda PON XX,” pungkasnya. **

 

 

Halaman:

Editor: Kiki Kurnia


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x