beberapa sumber air akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan air bersih tersebut.
Untuk mencapai cakupan 100 persen pasokan maka pada 2030 akan mengambil sumber yang berasal dari Jatiluhur I, Buaran III, Karian-Serpong dan Juanda.
Baca Juga: Viral! Petinggi Perusahaan Asing di Indonesia Diduga Lakukan KDRT Terhadap Anak dan Istrinya
TPST Bantargebang
DKI Jakarta setiap harinya mengirim sampah dengan jumlah mencapai sekitar 7.800 ton ke Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang di Bekasi, Jawa Barat.
TPST Bantargebang telah beroperasi sejak tahun 1989, memiliki luas lahan 104,7 Hektar, terdiri dari landfill (6 zona) 81,40 Ha serta sarana dan prasarana sekitar 23,30 Ha.
Sampah yang berasal dari pemukiman di DKI mencapai 6.571 ton/hari (85,3 persen), pasar 5.931 ton (7,7 persen), kawasan mandiri 260,48 ton (3,4 persen), dan badan air serta Kepulauan Seribu 279,15 ton (3,6 persen).***