Perang Mesir Melawan Turki Kian di Depan Mata, Presiden Al-Sisi Segera Bikin Kejutan

- 17 Juli 2020, 18:59 WIB
Armada Kavaleri Mesir.
Armada Kavaleri Mesir. /

GALAMEDIA - Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi terus didesak untuk mengumumkan perang terbuka dengan Turki di Libya. Sejumlah anggota parlemen Mesir yang bersekutu dengan komandan Tentara Nasional Libya (LNA), Marsekal Khalifa Haftar meminta sang presiden untuk segera mengumumkan.

Kamis (16/7/2020), sejumlah anggota parlemen Mesir menggelar rapat kabinet bersama Presiden Mesir al-Sisi. Dalam pertemuan tersebut, mereka meminta pemerintahan Mesir untuk campur tangan secara militer dalam perang saudara di Libya.

Desakan kepada Presiden Mesir itu merupakan pintu masuk bagi Kairo untuk melakukan invasi militer besar-besaran mendukung pasukan Tentara Nasioal Libya (LNA) pimpinan Khalifah Haftar menghadapi pasukan tentara Pemerintahan Kesepakatan Nasional (GNA) yang didukung oleh Turki.

Baca Juga: Produksi 200 Juta Dosis Tahun Ini, Ribuan Warga Arab Saudi Dapat Vaksin Virus Corona asal Rusia

Dalam kesempatan berbeda, kemarin sejumlah komandan perang pasukan Khalifa Haftar juga bertemu dengan al-Sisi di Kairo. Pertemuan tersebut dilakukan secara terbuka, bahkan disiarkan oleh TV pemerintah Mesir.

Dalam pertemuan tersebut, pasukan Khalifa Haftar memberikan karpet merah kepada Angkatan Bersenjata Mesir untuk masuk ke Libya secara militer lebih jauh lagi melawan Turki dan pasukan militer GNA.

Para pemimpin suku yang terbang dari markas Benghazi Haftar mengatakan kepada Sisi pada sebuah pertemuan di Kairo bahwa mereka mengizinkannya dan tentara Mesir untuk campur tangan di negara mereka untuk melawan apa yang mereka sebut sebagai "invasi Turki dan terorisme" Seperti dilansir Reuters, Jumat (17/7/2020).

Baca Juga: Kalah Cepat Pengembangan, AS dan Inggris Tuding Intelijen Rusia Curi Hasil Penelitian Vaksin Corona

Menanggapi permintaan tersebut, Presiden Mesir, al-Sisi pun menunjukkan komitmennya dalam mendukung Tentara Nasional Libya (LNA) pimpinan Khalifa Haftar melawan pasukan militer GNA dan Turki di Libya.

Al-Sisi pun telah mengisyaratkan akan memberikan kejutan kepada pemerintah GNA dan Turki dalam waktu dekat ini.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, pasukan militer Mesir melakukan latihan militer dengan mengerahkan kekuatan armada tempurnya di dekat perbatasan Libya. Mesir memastikan akan masuk ke Libya dan siap berhadapan dengan pasukan militer GNA dan Turki di Libya.

"Mesir tidak akan diam di Libya menghadapi ancaman langsung terhadap keamanan Mesir dan Libya (Tentara Nasional Libya-Khalifa Haftar)," tegas Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi.***

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x