Buku Sabilulungan Untuk Negeri Jadi Referensi Kemendikbud

- 17 Juli 2020, 21:54 WIB
/Humas Pemkab Bandung/

Baca Juga: Saber Bernyali Menggalakkan Pembuatan Lubang Cerdas Organik di Kabupaten Bandung

“Mereka bisa berkreasi dalam menyelesaikan tugas, merangsang kognitifnya untuk berkembang dalam mempelajari sesuatu, menghasilkan pesan sosial yang nantinya di’share’ di media sosialnya masing-masing, misalnya membuat ragam informasi tentang Covid-19. Tentu saja informasinya lebih bermanfaat, karena hasil rancangan idenya bisa disebarluaskan,” beber peraih Anugerah Sabilulungan Award 2017 ini.

Model pembelajaran ini tambahnya, sudah diterapkan setahun lalu di SMP N 1 Margahayu. Namun untuk tahun 2020, seiring dengan mewabahnya pandemi covid-19, ia melakukan modifikasi. Melalui model tersebut, dirinya ingin mengenalkan istilah Sabilulungan yang bermakna hebat itu kepada komunitas pendidikan se-Indonesia.

Baca Juga: Bobotoh Gunakan Narkoba' Kalau Gak Direhabilitasi, Ya Diproses Hukum

“Sabilulungan dalam pembelajaran berarti seiya sekata, kerjasama antara peserta didik, guru, sekolah, orangtua, akademisi, pengusaha, aparat TNI/POLRI, pemerintah, media masa, serta stakeholder lainnya atau dikenal dengan istilah pentahelix pendidikan. Semuanya harus terlibat dalam proses pembelajaran bermakna, yang dilaksanakan dengan cara daring, luring atau gabungan keduanya,” tambahnya pula.

Studysaster berasal dari kata study yang artinya belajar, dan disaster yang berarti bencana. Jadi Sabilulungan Studysaster adalah model pembelajaran bermakna yang melibatkan kerjasama antara peserta didik, guru, pimpinan dan orangtua dalam kondisi bencana.

Baca Juga: Bobotoh Gunakan Narkoba' Kalau Gak Direhabilitasi, Ya Diproses Hukum

Kamila menuturkan pula  melalui Webinar yang dilakukan beberapa waktu lalu,  bahwa ‘Kurikulum New Normal Pandemi Covid-19 Dari Kabupaten Bandung Untuk Pendidikan Di Indonesia’,  banyak diminati praktisi pendidikan se-Nusantara.

“Para peserta antusias terlibat dialog saat webinar berlangsung. Kemudian berlanjut dengan diskusi aktif sampai sekarang. Pembahasan berada pada koridor langkah-langkah model pembelajaran ‘Sabilulungan Studysaster’ yang dinilai efektif untuk diterapkan saat New Normal,” tutup Mila.

Baca Juga: Keberatan, Wakil Wali Kota Tasik Minta Denda Rp 100 Ribu Ditinjau Ulang

Halaman:

Editor: Kiki Kurnia


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x