Dwikorita juga menyebut potensi terjadinya meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan dan angin kencang di sekitar wilayah Sumatera, Jawa hingga Nusa Tenggara.
Kondisi tersebut bisa berdampak pada peningkatan gelombang tinggi di perairan Indonesia.
Ia menyebutkan, beberapa wilayah berpotensi hujan dengan intensitas signifikan selama periode tanggal 27 Desember 2022 hingga 2 Januari 2023, yakni Banten, Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, NTB, dan NTT.
"Perlu diwaspadai potensi hujan lebat hingga sangat lebat di beberapa wilayah itu," katanya.
Dwikorita meminta pihak-pihak terkait dapat melakukan persiapan seperti memastikan kapasitas infrastruktur dan sistem tata kelola sumber daya air siap untuk mengantisipasi peningkatan curah hujan.***