Pejabat China Nyatakan Seluruh Kota Telah Memasuki Status Perang

- 19 Juli 2020, 14:22 WIB
Sejumlah kota diChina telah memberlakukan status perang. (Saudi24 News)
Sejumlah kota diChina telah memberlakukan status perang. (Saudi24 News) /



GALAMEDIA -  Seiring dengan lonjakkan kasus virus corona, Pemerintah China mengumumkan ibu kota wilayah Xinjiang, Urumqi, dalam status berperang.

Para pejabat mengatakan, 17 kasus baru telah dicatat dan langkah-langkah ketat pada gerakan telah diberlakukan, Sabtu (18/7/2020).

"Seluruh kota telah memasuki masa perang, dan akan menangguhkan semua jenis kegiatan massal," ujar pejabat setempat.

Meskipun angka penambahan relatif terlihat rendah, China telah mencatat sangat sedikit penyebaran wabah sejak Covid-19 muncul di kota Wuhan akhir tahun lalu.

Baca Juga: Mobil asal Jakarta Merajalela, Jalur Puncak Macet Parah

Bahkan, China saat ini tidak berada dalam 20 besar dalam jumlah kasus infeksi atau kematian. Menurut data penelitian universitas Johns Hopkins menyatakan 85.000 infeksi dan 4.600 kematian.

Ibu kota Daerah Otonomi yang memiliki populasi sekitar 3,5 juta jiwa ini mulai menemukan kasus baru pada 15 Juli setelah berbulan-bulan. Kondisi tersebut mendorong pembatalan hampir semua penerbangan masuk dan keluar kota. Layanan kereta bawah tanah juga ditangguhkan.

Selain itu, langkah lain untuk menahan penyebaran virus corona, pemerintah melarang perkumpulan di dalam gedung seluruh Urumqi. Kunjungan ke rumah tangga lain dibatasi dan tidak meninggalkan kota kecuali jika benar-benar diperlukan. Bagi yang harus meninggalkan wilayah itu, warga harus melakukan tes.

Baca Juga: Tayangkan Kehidupan Pedesaan, YouTuber Cantik Ini Raup Rp 72 Miliar, Kalangan Artis Lewat

Dikutip dari BBC, Direktur pengendalian dan pencegahan penyakit, Rui Baoling, mengatakan kelompok utama telah terdeteksi di distrik Tianshan di Urumqi.

Meskipun epidemi telah berkembang dengan cepat, dia meyakinkan, situasi dapat dikendalikan. Xinjiang pekan ini telah melaporkan 23 kasus tanpa gejala, dengan 269 orang di bawah pengamatan medis.***

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x