GALAMEDIANEWS - Masjid Al Jabbar Bandung rencananya bakal mendapat penjagaan super ketat.
Puluhan petugas keamanan akan diturunkan di Masjid Al Jabbar untuk mengantisipasi adanya pengunjung 'nakal'
Langkan ini diambil berkaca dari pengalaman yang terjadi usai Masjid Al Jabbar diresmikan, 30 Desember 2022 lalu.
Baca Juga: Stadion GBLA Diizinkan Untuk Laga Persib vs Persija Rabu 11 Januari 2023
Baca Juga: Terungkap, Ini Alasan Pelat Kendaraan Kedepannya Akan Dipasang Chip
Saat itu, masyarakat alias pengunjung begitu antusias sehingga banyak beberapa di antaranya yang melakukan kesalahan.
Beberapa kesalahan yang terjadi di antaranya membuang sampah sembarangan hingga anak kecil yang bermain air di taman area masjid.
Berapa banyak petugas keamanan yang diturunkan?
Kepala Satpol PP Jabar, Ade Afriandi mengatakan, petugas pengamanan tidak hanya dari jajarannya.
Rencananya, akan ada juga bantuan dari Pemkot Bandung, dan satpam OPD Pemprov Jabar.
Selain itu, waktu pengamanan juga dilakukan dengan metode shift.
"Jadi satu hari itu satu shift yang totalnya ada kurang lebih sekitaran 15 personel Satpol PP, pengawas satu, kemudian penanggungjawab posko," tutur Ade, Kamis, 5 Januari 2023.
Petugas dibagi menjadi beberapa shift
Untuk tim atau regu itu ada 12, tambah Ade, dalam tim regu ini didukung satu regu dari Satpol PP, Kota Bandung, dan 40 ada dari security atau satpam OPD Pemprov Jabar.
"Jadi itu dalam satu shift, dan kami laksanakan pengawasan itu dua shift, mulai dari pukul 07.00 WIB sampai 19.00 WIB, dan besoknya kembali lagi dengan waktu yang sama," terang dia.
Ade menyatakan, petugas yang telah disiagakan tidak hanya menjaga keamanan.
Baca Juga: Jadwal Tayang PREMAN PENSIUN 8 yang Dibocorkan Kang Cecep, Bang Edi, Kang Ujang dan Aris Nugraha
Baca Juga: KUR BRI 2023 akan Segera Dibuka Kembali, Persiapkan Diri Anda dan Ini Persyaratannya
Nantinya, mereka ada juga yang bertugas memberikan edukasi pada para pengunjung Masjid Al Jabbar untuk melaksanakan aturan yang sudah ada.
"Penegakan aturan mulai dari ruang utama atau ruang ibadah itu dilarang berfoto sampai didepan mimbar," tegasnya.
"Kemudian tidak boleh botram di tempat ibadah, kemudian memisahkan Ikhwan dam akhwat untuk shalat," lanjut Ade.
Seperti diketahui, Masjid Al Jabbar Bandung memiliki banyak fasilitas yang nantinya bisa dimanfaatkan oleh masyarakat.
Seperti ada museum yang mulai dibuka pada bulan depan, serta beberapa lainnya.
Sehingga, pengamanan harus diterapkan secara maksimal di bawah pengelolaan yang dipegang Pemprov Jabar.***