ERUPSI Gunung Semeru Terkini Keluarkan Guguran ke Arah Besuk, Warga Lumajang Diimbau Waspada!

- 13 Januari 2023, 19:23 WIB
ERUPSI Gunung Semeru Terkini Keluarkan Guguran ke Arah Besuk, Warga Lumajang Diimbau Waspada!
ERUPSI Gunung Semeru Terkini Keluarkan Guguran ke Arah Besuk, Warga Lumajang Diimbau Waspada! /PVMBG/

GALAMEDIANEWS - Erupsi Gunung Semeru terkini terjadi hari ini, Jumat, 13 Januari 2023.

Gunung Semeru yang berada di Kabupaten Lumajang Jawa Timur ini memuntahkan asap dengan ketinggian mencapai 500 hingga 1.000 meter.

Gunung Semeru dengan memiliki ketinggian 3.676 meter di atas permukaan laut (mdpl) teramati mengeluarkan guguran sebanyak tiga kali dengan jarak luncur 800 meter ke arah Besuk Kobokan.

Baca Juga: GEMPA Terkini Wonosobo dan Banjarnegara Jawa Tengah, BMKG Sebut Gempa Baru Saja Berkekuatan 3,5 M

Baca Juga: HASIL TERBARU Petronas Malaysia Open 2023, Dejan dan Gloria Tembus Semifinal

"Berdasarkan laporan yang kami terima, letusan teramati sebanyak 4 kali dengan tinggi asap sekitar 500-1.000 meter," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten, Lumajang Wawan Hadi Siswoyo.

Hal itu disampaikan Wawan saat dihubungi per telepon di Lumajang, Jumat, 13 Januari 2023.

"Warna asap putih kelabu condong ke arah utara dan barat daya," tambah Wawan.

Terkait guguran sebanyak tiga kali, dilaporkan berdasarkan laporan tertulis petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Semeru di Gunung Sawur pada periode 13 Januari 2023 pukul 06.00-12.00 WIB.

Baca Juga: GRATIS LINK DOWNLOAD LAGU MP3 Terkini 2023, Unduh Lagu Keren Enak Didengar

"Untuk aktivitas kegempaan tercatat letusan sebanyak 19 kali dengan amplitudo 13-22 mm, kemudian guguran sebanyak satu kali dengan amplitudo 4 mm, hembusan satu kali dengan amplitudo 3 mm, dan tektonik jauh sebanyak dua kali dengan amplitudo 10-20 mm," paparnya.

Ia menjelaskan aktivitas Gunung Semeru setiap hari mengalami erupsi dan hal tersebut merupakan hal yang wajar seiring dengan status gunung tertinggi di Pulau Jawa tersebut berada pada level III atau Siaga.

"Sejauh ini tidak ada dampak yang terjadi akibat erupsi Semeru yang mengeluarkan asap dengan ketinggian 1.000 meter, namun Tim Reaksi Cepat (TRC) terus memantau perkembangan di lapangan," terang dia.

Baca Juga: REVALDO JADI TERSANGKA, 2 Kali Jadi Residivis Kasus Narkoba Sehingga Proses Hukum Terus Berjalan

Sesuai dengan rekomendasi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), masyarakat diimbau tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan sejauh 13 km dari puncak (pusat erupsi).

Di luar jarak tersebut, masyarakat juga dilarang melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 km dari puncak.

"Masyarakat diimbau tidak beraktivitas dalam radius 5 km dari kawah/puncak Gunung Api Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar)," lanjutnya.

Baca Juga: WISATA KULINER Bakmi Paling Enak di Bandung, Harga Ramah di Kantong!

Pihak terkait mengimbau masyarakat mewaspadai potensi awan panas guguran (APG), guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru.

Terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan.***

Editor: Usman Alwasim

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah