3 Sesar Aktif yang Bisa Sebabkan Gempa di Jawa Barat, Selain Sesar Garsela

- 28 Januari 2023, 11:51 WIB
Penampakan Gunung Batu di Kabupaten Bandung Barat yang merupakan bagian dari Sesar Lembang.
Penampakan Gunung Batu di Kabupaten Bandung Barat yang merupakan bagian dari Sesar Lembang. /Pikiran Rakyat/Armin Abdul Jabbar

GALAMEDIANEWS - Kabupaten Bandung diguncang gempa bumi tektonik, Sabtu 28 Januari 2023 pukul 01:00 WIB. Gempa tersebut termasuk jenis gempa dangkal akibat aktivitas Sesar Garsela.

Hasil analisa BMKG yang diunggah laman Instagram @bmkgbandung menunjukkan, gempa bumi yang mengguncang Kabupaten Bandung berkekuatan M=4,0.

Episenter gempa tersebut terletak pada koordinat 7.22 LS dan 107.59 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 23 km Tenggara Kabupaten Bandung pada kedalaman 5 km.

Baca Juga: INFO Gempa Kabupaten Bandung dari BMKG, Dampak dan Penyebabnya

Selain sesar Garsela, masyarakat di Jawa Barat harus mewaspadai gempa akibat sesar lainnya. Sebab di Jawa Barat ada beberapa sesar yang aktif.

Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono mengatakan ada sejumlah daerah yang merupakan wilayah sesar aktif di Jawa Barat.

Wilayah tersebut yakni Cianjur, Sukabumi, Lembang, Purwakarta dan Bandung.

Baca Juga: Jadwal Tayang 3 Wakil Indonesia di Semifinal Daihatsu Indonesia Masters 2023, Berikut Link Live Streaming

Dimana untuk wilayah Cianjur, Sukabumi, Lembang, Purwakarta dan Bandung dilewati sesar Cimandiri, Padalarang, Lembang, Cirata, dan sesar-sesar minor lainnya.

Kondisi ini membuat wilayah tersebut disebut sebagai jalur gempa aktif.

"Disebut seismik aktif karena hasil monitor BMKG di daerah itu sering terjadi gempa dengan berbagai variasi dan kedalaman," katanya seperti dilansirkan Pikiran Rakyat.com, Selasa, 22 November 2022 lalu.

Sesar Cimandiri sendiri diduga jadi penyebab guncangan gempa yang terjadi di Cianjur pada Senin, 21 November 2022, pukul 13. 21 WIB lalu.

Sesar Cimandiri, merupakan sebuah patahan geser aktif di wilayah Jawa Barat yang memiliki panjang sejauh 100 kilometer.

Baca Juga: Ada Masalah di Kamera Belakang, Ford Tarik 462.000 Kendaraan di Seluruh Dunia

Dimana Patahan tersebut berada di muara Sungai Cimandiri di Pelabuhanratu, Kabupaten Sukabumi yang mengarah ke timur laut hingga melewati Kabupaten Cianjur, Kabupaten Bandung Barat, dan Kabupaten Subang.

Berdasarkan bentuk morfologinya, sesar Cimandiri memiliki kelurusan sepanjang lembah Cimandiri yang terbagi dalam lima segmen sekaligus, yaitu segmen Cimandiri Pelabuhan Ratu-Citarik.

Segmen lainnya yakni segmen Citarik-Cadasmalang, Ciceureum-Cirampo, Cirampo-Pangleseran dan Pangleseran-Gandasoli.

Baca Juga: Kode Redeem FF Free Fire Hari Libur Sabtu 28 Januari 2023, Kode Alternatif dan Cara Klaim di Situs Garena

Sesar lainnya yakni sesar Cipamingpis yang berada di bagian timur Sukabumi hingga barat Cianjur.

Kemudian, sesar Lembang yang berada di bagian utara Bandung yang berpotensi menimbulkan gempa dengan magnitudo hingga 6,8.

Sesar Lembang merupakan patahan aktif paling potensial untuk menggerakkan batuan dan menjadi tempat terjadinya gelombang gempa.

Sesar Baribis terletak di Kabupaten Purwakarta hingga perbukitan Baribis di Kabupaten majalengka.

Baca Juga: 12 Lagu Favorit di YOUTUBE Music Disertai LINK DOWNLOAD MP3 dan Cara Mendownloadnya, Tinggal Klik

Potensi gempa akibat sesar Baribis pun tercatat lebih tinggi di bagian timur, dibandingkan bagian barat yang melewati selatan DKI Jakarta.***

Disclaimer: Artikel ini sebelumnya sudah tayang di pikiran-rakyat.com berjudul "Selain Sesar Cimandiri, Berikut 3 Sesar Aktif di Jawa Barat dan Jakarta yang Patut Diwaspadai"

Editor: Reza Rafaeza

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x