Ridwan Kamil Luruskan Informasi Menyesatkan Soal Anggaran Pembangunan Masjid Al Jabbar Bandung

- 31 Januari 2023, 09:45 WIB
Pemandangan Masjid Al Jabbar Bandung.
Pemandangan Masjid Al Jabbar Bandung. /Instagram Bandung Banget

GALAMEDIANEWS - Gubernur Jabar Ridwan Kamil meluruskan informasi menyesatkan terkait dengan pembangunan Masjid Al Jabbar Bandung.

Sebuah lembaga sebelumnya menyebut ada kelebihan bayar Rp 300 miliar dalam proyek pembangunan Masjid Al Jabbar Bandung, meski kemudian diralat menjadi Rp 300 juta.

Ridwan Kamil pun cukup berang mengomentari pemberitaan sebuah media yang menyebut ada kelebihan bayar hingga Rp 300 miliar.

Baca Juga: Witan Sulaiman Dikabarkan Telah Sepakat dengan Persija Jakarta

"Informasi menyesatkan," begitu tulis Ridwan Kamil membuka caption di akun Instagram pribadinya, hari ini, Selasa, 31 Januari 2023.

Ridwan Kamil menyebut pembangunan Masjid Al Jabbar Bandung tidak menimbulkan persoalan. Terlebih soal kelebihan bayar, menurut dia sama sekali tidak ada.

"Tidak benar informasi ini. Apalagi disebutkan kelebihan bayar 300 milyar. Semua proyek di Jabar termasuk Masjid Al Jabbar, sudah diperiksa dengan prudent oleh Badan Pemeriksa Keuangan atau BPK. Setiap temuan biasanya diselesaikan dalam waktu 1-3 bulan," terang Ridwan Kamil.

Baca Juga: Real Madrid akan Bertemu Barcelona di Semifinal Copa del Rey

Ia berharap informasi yang disampaikan terlebih dulu dicek kebenarannya, termasuk kepada institusi BPK, jika itu menyangkut soal anggaran keuangan.

Pemprov Jabar pun, katanya, berusaha terbuka dalam menginformasikan setiap pekerjaan proyek.

"Membangun gedung negara ada aturan standar harga satuannya dari Kementerian PUPR. Agar harga selalu wajar. Berapa harga maksimal batu, semen, keramik itu semua dihitung dgn detail. Kemudian dilelangkan secara transparan," ungkapnya.

Dalam unggahan lainnya, Ridwan Kamil juga mengungkit soal klarifikasi dari lembaga yang sebelumnya menyebut angka Rp 300 miliar. Lembaga itu meralatnya menjadi Rp 300 juta.

Baca Juga: ASN Bertugas di IKN Bakal Mendapatkan Apartemen, Pemerintah Siapkan 47 Tower Senilai Rp9,4 Triliun

"Semoga jadi pelajaran. Jangan dikit-dikit sebarluaskan sebelum cek and ricek. 300 juta diviralkan 300 milyar. Dan itupun sudah diselesaikan dan dikembalikan," kata Ridwan Kamil.

Sebelumnya, Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum berharap masyarakat muslim Jabar tidak mempermasalahkan biaya masjid lagi. Karena, harga masjid sebanding dengan situasi dan kondisi.

Diketahui bahwa jumlah dana yang digelontorkan untuk pembangunan Masjid Al Jabbar yakni sebesar sekitar Rp 1 triliun.

Ia pun meyakini, anggaran untuk pembangunan Masjid Al Jabbar Bandung bisa dipertanggungjawabkan. Artinya, ujar Uu, selama dana yang digunakan bisa dipertanggungjawabkan, kenapa harus dipermasalahkan.

"Saya sendiri yang mensupport ke Pak Gubernur, jangan melihat angka yang dikeluarkan dari APBD untuk pembangunan masjid ini. Tapi ini untuk syiar Islam, syiar agama," lanjut Uu.

Baca Juga: 100 Tahun Observatorium Bosscha, dari Lembang untuk Dunia

Uu berharap, seluruh anggaran yang sudah digelontorkan dari APBD, jangan pernah dipermasalahkan karena menyangkut syiar agama. Jadi, harus ada pemberitahuan kepada masyarakat bahwa sudah selesai.

"Insya Allah bisa dipertanggungjawabkan. Jadi jangan sampai masjid yang kita banggakan, karya masyarakat Jawa Barat, karya umat Islam jangan selalu dikorek kelemahannya. Tidak ada manusia yang sempurna. Tidak ada program yang sempurna. Kesempurnaan hanya milik yang kuasa," tegasnya.

Polemik anggaran pembangunan Masjid Al Jabbar Bandung seolah tidak ada hentinya. Beberapa elemen bahkan menduga-duga ada unsur KKN dalam pengerjaan proyek tersebut.***

Editor: Usman Alwasim


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x