Adapun pasien yang dirujuk itu rata-rata merupakan pasien yang membutuhkan bantuan pernafasan.
"Untuk jumlah detail pasien, kami masih mendata. Tetapi pasien di lantai empat sudah tertangani di IGD. Pasien ada juga yang memerlukan bantuan pernafasan, karena awalnya sedang dirawat," kata Yorisa.
Baca Juga: PROFIL Calon Gubernur Jabar: DEDI MULYADI Layak Maju di Pilgub Gantikan Ridwan Kamil?
Di samping itu, pihaknya mendata sudah ada sekitar 20 bayi yang baru lahir yang dirujuk ke rumah sakit sekitar untuk mendapatkan perawatan.
Sebelumnya, sejumlah pasien di Gedung RSUD Bandung Kiwari harus dievakuasi ke luar ruangan karena kebakaran itu. Setelah api padam, Yorisa memastikan pasien bisa kembali masuk ke area gedung.
"Tapi lantai empat dikosongkan sementara, sekarang ada beberapa pasien di IGD bisa kembali atau dirujuk," katanya.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung Gungun Sumaryana mengatakan, kebakaran yang terjadi di RSUD Bandung Kiwari dilaporkan pada pukul 07.07 WIB.
Pada pukul 07.10 WIB, tim Diskar PB sudah tiba di tempat dan melakukan pemadaman api.
Pasien sudah dievakuasi. Saat ini juga kami sudah lakukan pendinginan untuk memastikan titik apinya padam. Sedangkan penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan.***