Indonesia Melalui Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Pimpin Pertemuan Menlu Se-Asean di Jakarta

- 4 Februari 2023, 15:00 WIB
Indonesia memimpin pertemuan Menteri Luar Negeri Se – Asia Tenggara.
Indonesia memimpin pertemuan Menteri Luar Negeri Se – Asia Tenggara. /Website resmi kemenlu/

GALAMEDIANEWS – Indonesia kembali menjadi tuan rumah pertemuan resmi antar negara. Setelah KTT G-20 yang berlangsung pada tanggal 15 – 16 November 2022 di Bali, kini Indonesia kembali menjadi memimpin pertemuan Menteri Luar Negeri Se Asia Tenggara di Jakarta.

Pertemuan para Menteri Luar Negeri yang diadakan di Jakarta itu, berlangsung pada tanggal 4 Februari 2023. Pertemuan Menlu Se – Asean ini dinamakan ASEAN Foreign Ministers Retreat atau AMMR.

Baca Juga: Manfaat Buah Alpukat dalam Mengatasi Masalah Kolesterol Jahat dalam Tubuh, Begini Cara kerjanya

Sebelum ada nya pertemuan ini, tepatnya 2 (dua) hari sebelum pertemuan AMMR, ada pertemuan pejabat tinggi ASEAN. Diawali dengan pertemuan Pejabat Tinggi ASEAN (Senior Officials' Meeting).

Pertemuan Pejabat Tinggi ASEAN (Senior Officials' Meeting) itu berlangsung pada tanggal 2 Februari 2023. Kemudian ada pertemuan ASEAN Coordinating Council (ACC) ke-32 tanggal 3 Februari 2023.

Dalam rangkaian pertemuan ini, akan dibahas beberapa agenda, termasuk diantaranya prioritas Keketuaan Indonesia dan tindak lanjut hasil-hasil KTT ASEAN ke-40 dan 41 di tahun 2022.

Baca Juga: Patut Dicoba! Konsumsi Minuman Berikut Ini untuk Bantu Kempiskan Perut Buncit

Pada pertemuan Menlu Se – Asean dihadiri para Menlu seluruh negara anggota ASEAN, kecuali Myanmar, yang diwakili oleh pejabat tinggi non-politik.

Rangkaian pertemuan AMMR ini berlangsung secara konstruktif dan produktif. Hal yang dibahas dalam pertemuan AMMR di Jakarta ini adalah membahas arah kerja sama ASEAN tahun 2023 dibawah kepemimpinan Indonesia.

Dalam pertemuan AMMR itu, para Menlu ASEAN menyatakan dukungan bersama dalam meningkatkan kapasitas dan efektivitas ASEAN, kesiapan ASEAN dalam menghadapi tantangan masa kini dan masa depan, serta memastikan kawasan tetap menjadi pusat pertumbuhan ekonomi termasuk pengembangan ASEAN Blue Economy Framework.

Pertemuan juga membahas implementasi ASEAN Outlook on the Indo Pacific (AOIP). Diantaranya meliputi identifikasi proyek konkret bersama mitra-mitra ASEAN, memperkuat kemitraan ASEAN dengan negara-negara Pasifik, dan mengembangkan ASEAN Maritime Outlook.

Dalam pertemuan ini, Para Menteri Luar Negeri dan pejabat tinggi non politik dari Myanmar, menyatakan dukungannya terhadap pelaksanaan the ASEAN-Indo-Pacific Forum oleh Indonesia.

Para Menteri ASEAN telah bertukar pandangan mengenai sejumlah isu kawasan dan internasional dengan menekankan kembali pentingnya kesatuan ASEAN.

LBaca Juga: LINK NONTON Anime Ars no Kyojuu episode 5 Sub Indo selain Otakudesu Full HD, Streaming dan Download di Sini

Isu-isu tersebut diantaranya adalah komitmen penyelesaian negosiasi COC Laut Tiongkok Selatan, serta penegasan united approach untuk mendukung pelaksanaan Five Point Consensus (5PC).

Ada kesepahaman bersama untuk menjalin kemitraan eksternal ASEAN yang lebih efektif dan produktif, berdasarkan prinsip kesetaraan, dan saling menghargai. 

Telah dibahas juga upaya mendorong kemitraan ASEAN dengan Uni Eropa dan Gulf Cooperation Council (GCC), serta penguatan East Asia Summit (EAS) sebagai forum strategis kawasan, khususnya dalam mengatasi tantangan di Indo-Pacific. ***

Editor: Imam Ahmad Fauzan

Sumber: kemlu.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x