Network
“Mending jgn dibuka dulu untuk umum, masyarakatnya masih belum siap keknya,” komentar warganet lainnya.
Kebanyakan wisatawan yang mengunjungi Masjid Raya Al-Jabbar bukan untuk beribadah melainkan untuk pergi liburan, bahkan dari video lain yang beredar terdapat anak-anak yang menjadikan kolam masjid sebagai tempat renang.
Baca Juga: Dana Desa Meningkat: Awasi Dana Desa, Kenali Modus-modus Korupsinya, Nomor 3 Banyak Dilakukan
Disisi lain kesadaran masyarakat Indonesia dalam membuang sampah pada tempatnya sangatlah kecil sehingga banyak sekali sampah yang berserakan, tidak hanya di Masjid Raya Al-Jabbar saja, tapi juga di tempat lainnya.
Kebiasaan membuang sampah sembarangan masyarakat Indonesia menjadi masalah hingga kini, perbuatan yang tidak baik itu bisa mengundang berbagai penyakit di lingkungan dan menyebabkan banjir.
Sebagai Informasi, Masjid Raya Al-Jabbar diresmikan oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan dihadiri oleh sejumlah pejabat kementerian, para kepala daerah, serta wali Kota Bandung Yana Mulyana.
Selain itu, sejumlah masyarakat dari berbagai wilayah turut hadir dalam peresmian masjid tersebut. Masjid ini disebut dengan nama Masjid Terapung, lantaran posisinya yang berada di danau.***
