"Allah SWT setiap 100 tahun sekali memunculkan seorang pembaharu di antara umat ini," ujarnya menerjemahkan hadits shahih yang diriwayatkan oleh Imam Abu Dawud.
Baca Juga: LINK LIVE STREAMING Puncak Resepsi Harlah 1 Abad NU 24 Jam Nonstop di Sidoarjo
Dalam hal ini, lanjut Gus Yahya, berarti mencetuskan kebangkitan baru di tengah-tengah umat. Oleh karena itu, ia sangat berharap harlah kali ini menjadi momentum kebangkitan baru bagi Nahdlatul Ulama (NU) .
"Jadi kita sangat berharap ada momentum kebangkitan baru bagi Nahdlatul Ulama (NU)," jelas Gus Yahya yang juga merupakan pengasuh Pondok Pesantren Raudhatut Thalibin, Leteh, Rembang, Jawa Tengah
Lebih lanjut dijelaskan Gus Yahya, hari lahir NU secara resmi ditetapkan berdasarkan kalender Hijriah, yakni 16 Rajab. Hal ini sesuai dengan keputusan Muktamar NU ke-32 di Makassar tahun 2010, "NU dibentuk pada 16 Rajab 1344 H. katanya.
Gus Yahya juga menegaskan bahwa harlah 1 Abad NU kali ini merupakan momentum era baru NU.
"Itu akan menjadi momentum yang kita tetapkan masuknya NU ke dalam era abad yang keduanya," tegasnya seraya menambahkan bahwa harlah kali ini merupakan momentum era baru bagi Nahdlatul Ulama (NU).***