Kualitas Bangunan di Turki Jadi Sorotan Tajam, Wakil Presiden Turki Fuat Oktay Ikut Menanggapi, Apa katanya?

- 13 Februari 2023, 15:09 WIB
Seorang petugas penyelamat berjalan melewati sebuah bangunan yang rusak, setelah gempa bumi mematikan di Adiyaman, Turki
Seorang petugas penyelamat berjalan melewati sebuah bangunan yang rusak, setelah gempa bumi mematikan di Adiyaman, Turki /REUTERS/Sertac Kayar/

GALAMEDIANEWS - Gempa hebat maha dahsyat yang mengguncang Turki sejauh ini telah menewaskan 29,695 jiwa dan tidak sedikit bangunan yang runtuh rata dengan tanah.

Kualitas bangunan di negara yang terletak di beberapa jalur patahan seismik ini menjadi sorotan tajam setelah gempa.

Baca Juga: Drone Bayraktar Ikut Bantu Mencari Korban Gempa Turki

Menteri Lingkungan Hidup Murat Kurum mengatakan bahwa 24.921 bangunan di seluruh wilayah tersebut telah runtuh atau rusak berat akibat gempa, berdasarkan penilaian terhadap lebih dari 170.000 bangunan.

Wakil presiden Turki juga menanggapi terkait kualitas bangunan yang ada di negaranya. Dia mengatakan akan memproses hukum terhadap penanggung jawab bangunan-bangunan tersebut. Pasalnya bangunan tersebut mengakibatkan rakyat tewas tertimpa reruntuhan bangunan

Wakil Presiden Turki Fuat Oktay mengatakan bahwa sejauh ini terdapat 131 tersangka telah diidentifikasi sebagai pihak yang bertanggung jawab atas runtuhnya beberapa dari ribuan bangunan yang rata dengan tanah di 10 provinsi yang terkena dampak.

"Kami akan menindaklanjuti hal ini dengan cermat hingga proses peradilan yang diperlukan selesai, terutama untuk bangunan-bangunan yang mengalami kerusakan berat dan bangunan-bangunan yang menyebabkan kematian dan luka-luka," katanya sebagaimana dikutip dari media Reuters pada Senin,13 Februari 2023.

"Perintah penahanan telah dikeluarkan untuk 113 dari mereka," kata Oktay kepada para wartawan dalam sebuah konferensi pers di pusat koordinasi penanggulangan bencana di Ankara.

Halaman:

Editor: Imam Ahmad Fauzan

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x