Dukung Transformasi Era Industri 4.0, Peruri Fokus Pada Produktivitas Karyawan dan Kepuasan Pelanggan

- 16 Februari 2023, 10:19 WIB
Foto gedung peruri
Foto gedung peruri /peruri.go.id/

GALAMEDIANEWS - Pada tahun 2023, Perum Percetakan Uang Republik Indonesia atau Peruri akan fokus pada peningkatan produktivitas karyawan dan pelayanan pelanggan untuk mendukung transformasi menuju era Industri 4.0.

Dwina Septiani Wijaya selaku Direktur Utama Peruri mengatakan, peningkatan produktivitas dan fokus pada kepuasan pelanggan menjadi hal yang penting untuk mencapai pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan.

Baca Juga: DJP, Polda Metro Jaya dan Peruri Ungkap Praktik Pemalsuan Meterai yang Rugikan Negara Rp 37 Miliar

Baca Juga: 3 Aplikasi Edit Video di Hp, Vlogger Youtuber Pemula Wajib Paham

"Salah satu fokus Peruri saat ini adalah meningkatkan kompetensi dan kapabilitas internal di bidang digital pada aspek people untuk mendukung transformasi perusahaan guna menunjang produktivitas perusahaan di era Industri 4.0," katanya dalam rapat pimpinan 2023 bersama direksi Peruri Group, pada Kamis, 16 Februari 2023 di dikutip dari keterangan tertulis di Jakarta.

Pertemuan itu juga dihadiri oleh Semuel Abrijani Pangerapan, direktur Direktorat Jenderal Aplikasi dan Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), dan Yuswohady selaku managing partner Inventure.

Pada kesempatan itu, Dwina mengatakan bahwa untuk meningkatkan produktivitas perusahaan, Peruri akan mengoptimalkan pembagian pendapatan melalui skema kemitraan dengan mitra bisnis, serta manajemen/pengendalian biaya yang mengutamakan cost leadership, termasuk biaya tenaga kerja sebagai dasar pemberian kompensasi yang lebih tinggi kepada karyawan.

Baca Juga: Catat! 8 Universitas Terbaik di Bandung 2023, Referensi Siswa Lulusan SMA atau Sederajat

Mulai tahun 2022 dan seterusnya, Peruri akan terus mendorong pengembangan kompetensi digital bagi 1.598 karyawan organik melalui program Digital Talent Hub.

Per Januari 2023, Peruri telah mendaftarkan 1.370 orang, atau 85% dari total tenaga kerjanya, persentase tertinggi di antara BUMN, menurut data yang diterbitkan oleh Forum Digital Indonesia (Fordigi).

"Ada dua kunci untuk mendorong pertumbuhan perusahaan: pendapatan dan biaya. Oleh karena itu, penting untuk fokus terlebih dahulu pada kepuasan pelanggan, yang akan berujung pada peningkatan pendapatan. Di saat yang sama, produktivitas, selain berfokus pada hasil, juga pada seberapa efektif biaya dikelola," tambah Dwina.

Sementara itu, Semuel Abrijani meminta Peruri untuk mengambil peran sebagai Penyelenggara Sertifikasi Elektronik (PSrE) bagi BUMN yang berpotensi mengembangkan ekosistem digital Indonesia.

Peran ini meliputi pengembangan mata uang digital, peningkatan keamanan ekosistem digital melalui penggunaan identitas digital, dan program e-government Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) untuk meningkatkan tata kelola pemerintahan yang bersih, transparan, dan akuntabel dalam pelayanan berbasis IT. 

Yuswohady juga berbagi wawasannya tentang kepuasan pelanggan dalam model bisnis B2B sebagai Managing Partner Inventure. Yuswohady percaya bahwa Peruri, yang terutama melayani pelanggan perusahaan, harus menerapkan tiga fungsi inti dalam manajemen akun seperti manajemen pelanggan, manajemen produk, dan manajemen pemasaran.***

Editor: Imam Ahmad Fauzan

Sumber: Antara News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah